Begini Transformasi Arsenal di Bawah Arahan Unai Emery
Reporter
Indra Wijaya
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 19 Juli 2018 11:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Unai Emery siap melakukan transformasi tim di Arsenal. Ia sudah membeli lima pemain baru untuk mendukung rencananya itu.
Emery, pelatih Spanyol beusia 46 tahun, selama ini dinilai kreatif dan pandai berimprovisasi. Media-media Inggris melaporkan, pelatih itu akan memakai formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1 untuk musim depan. Skema itu membuat Arsenal bisa bermain ekstra-menyerang, dan seketika berubah bertahan ketat serta bertumpu pada serangan balik. Tergantung situasi dan kondisi.
Perubahan gaya Arsenal dimulai Emery dengan membeli lima pemain baru. Mereka adalah gelandang Lucas Torreira, Matteo Guendouzi, penjaga gawang Bernd Leno, bek Sokratis Papastathopoulos, dan Stepahn Lichtsteiner.
Torreira bisa menjadi idola baru fan Arsenal. Gelandang berusia 22 tahun itu sempat bermain apik saat membela negaranya, Uruguay, di Piala Dunia 2018. Emery pun mengaku puas bisa memboyong Torreira dari Sampdoria dengan biaya 22 juta pound sterling atau sekitar Rp 411 miliar.
"Dia gelandang muda jempolan. Saya sudah melihat permainannya selama dua musim terakhir di Sampdoria. Saya yakin dia akan semakin berkembang di Arsenal," kata Emery.
Selain sektor tengah, Emery membenahi lini belakang, terlebih setelah Per Mertesacker memilih pensiun. Sokratis dan Lichtsteiner adalah dua bek senior kenyang pengalaman yang mampu jadi andalan baru lini belakang Arsenal.
"Sokratis jam terbangnya tinggi, selain 79 kali membela Yunani, dia sudah bermain di Werder Bremen, AC Milan, Genoa, AEK Athena, dan Borrusia Dortmund," kata Emery.
Emery pun mengaku sudah puas dengan perekrutan lima pemain baru tersebut. Ditambah kekuatan lama Arsenal, seperti Mesut Oezil, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Henrikh Mkhitaryan, maka Emery menyebut skuadnya sudah sempurna.
"Saya pikir skuad saya sudah lengkap. Kami sudah siap menghadapi pramusim, bahkan kompetisi musim ini. Kami sebenarnya masih bisa beli satu pemain lagi, tapi yang berkualitas papan atas," kata dia.
Kuat dugaan satu pemain tambahan itu adalah gelandang Sevilla dan tim nasional Prancis, Steven N'Zonzi. Kabar teranyar, Emery sudah berbicara dengan N'Zonzi melalui sambungan telepon setelah Prancis menjadi juara Piala Dunia.
Selain mengucapkan selamat, Emery dikabarkan membujuk pemain 29 tahun itu untuk mau pindah ke Stadion Emirates. Sayangnya, Emery membantah rumor itu.
"Saya memang mengenalnya karena kami pernah bekerja sama di Sevilla sebelumnya. Tapi, sayangnya, Arsenal tak melakukan upaya merekrut dia," kata dia.
Sejumlah media Spanyol mengklaim bahwa Arsenal sepertinya bakal kesulitan memboyong N'Zonzi dari Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Besar kemungkinan, Arsenal keberatan dengan harga 35 juta pound sterling atau sekitar Rp 650 miliar untuk mengaktifkan klausul pelepasan N'Zonzi dari Sevilla.
Mantan pemain Arsenal, Robert Pires, optimistis nasib Meriam London di era Emery bakal cerah. Menurut Pires, pembelian lima pemain baru merupakan langkah cerdas Emery. Mantan pelatih Sevilla itu cerdas membeli pemain yang tak terlalu mahal namun berkualitas.
Terlebih pembelian bek senior yang bisa jadi solusi cepat Arsenal membenahi lini belakang. Maklum saja, selama beberapa musim terakhir, pertahanan Arsenal kondang loyo.
"Bagi saya, perekrutan Emery adalah keputusan terbaik Arsenal. Namun saya ingin memberikan nasihat kepadanya bahwa Liga Inggris sangat sulit. Start bagus adalah kunci, jadi Emery harus memulai musim dengan bagus demi hasil akhir ciamik pula," kata Pires.
SKY SPORTS | METRO