Bos Sepak Bola Jerman Akui Buat Kekeliruan dalam Kasus Mesut Ozil

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 27 Juli 2018 06:13 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan pemain sepak bola Arsenal, Mesut Ozil di London, Inggris 13 Mei 2018. Gambar diambil 13 Mei 2018. ]Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel mengakui telah membuat kekeliruan dalam merespons kasus Mesut Ozil. Ia mengatakan bahwa semestinya menjelaskan bahwa rasisme tidak dapat diterima setelah gelandang itu mengundurkan diri dari tim nasional, dengan menyatakan bahwa terdapat "rasisme dan tidak dihormati" karena akar Turkinya.

Ozil, yang bermain untuk klub Liga Inggris Arsenal, dikritik karena berforo dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Mei.

Ozil dan Ilkay Gundogan, rekannya di timnas Jerman yang juga berfoto dengan Erdogan, dicemooh oleh para penggemar Jerman pada pertandingan-pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia di Rusia.

Grindel menolak tuduhan-tuduhan Ozil bahwa DFB bersikap rasis namun mengatakan dirinya menyesal bahwa foto-foto itu telah disalah artikan untuk menjustifikasi "kata-kata rasis."

"Pada peninjauan kembali, sebagai presiden saya semestinya menjelaskan apa yang nyata bagi saya secara pribadi dan bagi kami sebagai asosiasi, menyatakan bahwa semua bentuk rasisme tidak tertahankan, tidak dapat diterima, dan tidak dapat ditoleransi," ucapnya dalam pernyataannya.

Advertising
Advertising

Keputusan pemain 29 tahun itu untuk mengundurkan diri dari timnas memicu perdebatan publik di Jerman mengenai hubungan mereka dengan komunitas imigran terbesar. Ozil merupakan anggota kunci tim yang menjuarai Piala Dunia 2014 dan terpilih lima kali sebagai Pemain Terbaik Jerman melalui jajak pendapat publik.

Sejumlah politisi dan pemimpin komunitas Turki menuntut Grindel mengundurkan diri, namun sebagian lain mengatakan klaim-klaim rasisme Ozil tidak tepat.

Wolfgang Schaeuble, anggota parlemen dan politisi paling senior di Jerman turut mengkritik DFB, mengatakan kepada surat kabar RND bahwa merupakan hal yang "memalukan" untuk membuat masalah foto Erdogan menyeruak ke permukaan seperti yang telah terjadi.

"Seorang sosok yang cerdas dan semestinya menghentikan semua yang terjadi," ucapnya, sambil menambahi bahwa para pesepak bola, yang masih begitu muda, sering memerlukan bimbingan.

"Sebagai seorang penggemar sepak bola saya sedih bahwa era Ozil dalam balutan seragam tim nasional berakhir seperti ini," ucap Schaeuble. "Sebagai seorang politisi, saya menyesali semua kesalahan dan salah paham yang telah merusak integrasi. Namun itu akan dapat dilalui bersama waktu."

Ozil mengatakan Grindel menyalahkan dirinya untuk tersingkirnya Jerman di fase grup pada Piala Dunia tahun ini, tersingkirnya mereka secara paling dini dari turnamen akbar ini dalam 80 tahun, dan menyatakan bahwa dirinya adalah orang Jerman ketika timnas menang namun seorang imigran ketika tim itu kalah.

Grindel mengatakan kritik pribadi telah mempengaruhi dirinya. "Saya bahkan merasa lebih menyesal untuk semua kolega saya, semua sukarelawan dan staf di DFB yang terperangkan (tuduhan) rasisme," tuturnya. "Saya tentu saja menolak hal ini -- baik untuk saya secara pribadi dan untuk asosiasi."

Ia mengatakan ia dan DFB mempercayai kebinekaan, solidaritas, dan non diskriminasi dan menjanjikan bahwa DFB akan menggunakan perdebatan yang dipicu hengkangnya Mesut Ozil sebagai peluang untuk melipat gandakan upaya-upaya integrasi.

Grindel juga mengataakn DFB akan melakukan pemeriksaan terhadap penampilan buruk tim di Rusia, dan menambahi bahwa pihaknya berharap dapat memenangi hak untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 -- di mana Turki juga mengajukan diri sebagai calon tuan rumah. UEFA akan mengadakan pertemuan pada 27 September untuk memilih tuan rumah.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

16 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

3 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

12 hari lalu

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Siapa saja kiper keturunan yang dibidik jadi pemain Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

15 hari lalu

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.

Baca Selengkapnya

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

17 hari lalu

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

19 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

33 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

38 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya