TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Manchester City 2-0 melawan Chelsea pada turnamen Community Shield Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Minggu 5 Agustus 2018, melegakan Kyle Walker.

Baca: Manchester City Juara Community Shield, Chelsea Masih Rentan

Bek kanan tim nasional Inggris di Piala Dunia 2018 itu meyakini berada dalam lingkungan yang tepat untuk menyalurkan seluruh ekspresi hidupnya di lapangan sepak bola. Lingkungan itu adalah klub Manchester City di bawah asuhan manajer Pep Guardiola dari Spanyol.

Baca: Bos Manchester City Puji Pemainnya Setelah Juara Community Shield

Bagi Walker, mantan pemain Tottenham Hotspur, Guardiola memberikan atmosfir yang selalu bergairah di City. Ada hal yang selalu ingin dicapai dari waktu ke waktu.

Baca: Kata Riyad Mahrez Setelah Resmi Bergabung dengan Manchester City

Sejak 2009, tidak ada tim yang bisa mempertahankan gelarnya di Liga Primer Inggris. Tapi, dengan kemenangan pasukan Guardiola di Community Shield, Walker dan anak-anak City lain mendapat kesadaran bahwa mereka punya keyakinan untuk bisa mempertahankan gelarnya pada musim baru liga 2018-2019 ini.

Setelah meraih poin 100 ketika memenangi Liga Primer musim lalu, Guardiola sudah beberapa kali menegaskan mereka tidak akan berleha-leha dan siapa yang lengah di lapangan akan tergusur ke bangku cadangan.

Tak ada pemain City yang punya hasrat sekuat Walker dalam menyambut pertandingan Community Shield melawan juara Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) musim lalu.

Ketika sejumlah pemain lain yang baru saja tampil di Piala Dunia 2018 memanfaatkan perpanjangan liburan mereka pada musim panas ini, Walker justru mempersingkat masa istirahatnnya untuk kembali ke klub.

Bek kanan berusia 28 tahun yang membawa Inggris mencapai semifinal Piala Dunia lagi setelah era 1990 ini langsung mengatakan bersedia ketika ditanya Guardiola apakah bersedia untuk main di Community Shield.

“Ini adalah satu perebutan gelar juga dan saya belum punya banyak trofi. Jadi, jika tidak ikut main adalah hal yang bodoh,” kata Walker.

“Bos memberi pilihan kepada saya untuk bisa balik lagi ke klub pada tanggal 6 (Agustus 2018) atau bisa kembali lebih cepat dan bermain. Tidak ada keraguan buat saya berada di sini untuk meraih sesuatu. Dan, beruntung, pilihan berisiko itu terbayar,” Walker melanjutkan.

Menyongsong Natal –sebelum musim ini ada penyesuaian jadwal- biasanya jadwal Liga Primer justru padat. Tapi, bagi Walker kelelahannya di lapangan pada saat-saat seperti itu tertutup dengan kepuasannya dalam bermain sepak bola.

“Saya tidak mencari masa depan. Selama saya bisa berada di lapangan dan bermain sepak bola, itu sudah membuat saya bahagia,” kata Walker.

“Saya menikmati waktu bersama keluarga dan anak-anakku. Tapi, mereka tahu, ayahnya ini begitu mencintai sepak bola. Jadi saya harus segera kembali ke lapangan dan bermain,” kata bek kanan termahal di dunia ini.

Baca: Community Shield, Chelsea Vs Manchester City 0-2

City akan mengawali perjuangannya mempertahankan gelar dengan bertandang ke markas Arsenal, Minggu 12 Agustus 2018. Di Stadion Emirates, London, nanti kita akan melihat Walker yang begitu menggelegak di lapangan pertandingan.

GUARDIAN | ESPN