Real Madrid Keok dari Atletico, Lopetegui: Tim Bermain Baik
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 16 Agustus 2018 08:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid gagal meraih trofi Piala Super Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah ditumbangkan Atletico Madrid 4-2 pada laga Kamis dini hari tadi. Los Galacticos tampil kurang menggigit di bawah asuhan pelatih barunya, Julen Lopetegui.
Soal kekalahan itu, Julen Lopetegui berkilah bahwa timnya sebenarnya bermain lebih baik dari Atletico Madrid. Meski sempat tertinggal, faktanya Real Madrid mampu membalikan keadaan sebelum akhirnya. Hanya saja, menurut dia, Atletico mampu lebih mengoptimalkan kesempatan yang mereka miliki.
"Mereka bermain bagus di awal dan pada menit pertama mereka mencetak gol, dan itu tak kami harapkan. Tetapi kami mampu membalikan pertandingan dan secara keselutuhan kami bermain lebih baik," ujarnya.
"Tetapi kami tak bisa memanfaatkan kesempatan dan faktanya mereka lebih bisa mengoptimalkan kesempaan yang mereka miliki. Lalu pada babak tambahan kami bisa mengontrol pertandingan dan menciptakan banyak peluang."
"Mereka bisa memanfaatkan peluang yang mereka punya. Setelah gol ketiga mereka, kami kehilangan gaya permainan kami, tetapi hal ini memang sering terjadi dalam sepak bola," lanjutnya.
<!--more-->
Pada laga itu, Atletico Madrid memang unggul terlebih dahulu lewat Diego Costa pada menit pertama. Namun Real Madrid berhasil membalikan keadaan lewat gol Karim Benzema pada menit ke-27 dan tendangan pinalti Sergio Ramos menit ke-63.
Diego Costa kembali menjadi momok bagi Real Madrid setelah menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Atletico Madrid berhasil menambah gol pada babak tambahan melalui Saul Niguez dan Koke. Meskipun telah mencoba kembali menyeimbangkan keadaan, Real Madrid akhirnya harus menyerah.
Lopetegui berkeras timnya bermain lebih baik dari Atletico Madrid saat ditanya soal apa kekurangan timnya sehingga bisa menelan kekalahan.
"Pada babak tambahan kami bermain lebih baik dari mereka, tetapi mereka bisa menghukum kami karena kesalahan kecil dan kami menjadi putus asa untuk mencetak gol, kemudian pertandingan berjalan tak baik bagi kami dan kami akhirnya kalah," kata dia.
<!--more-->
Kekalahan itu menandai laga perdana Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid dalam laga resmi. Dia pun mengakui bahwa banyak hal yang harus dia benahi sebelum Real Madrid memulai Liga Spanyol akhir pekan ini.
"Kalah merupakan hal yang paling buruk, dan kebobolan empat gol artinya kami harus memperbaiki hal itu," kata dia.
Dengan kekalahan itu Real Madrid gagal mencetak sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Piala Super Eropa tiga kali secara beruntun. Justru Atletico Madrid yang mengukuhkan mempertahankan rekor sempurna mereka dengan meraih tiga gelar juara dalam tiga kali keikutsertaan mereka di ajang tersebut.
AS