Penyerang Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Huesca dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, 2 September 2018. Barcelona menghajar Huesca 8-2. REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, mengakui masih memiliki kelemahan soal melakukan tendangan penalti. "Soal penalti, saya ingin lebih efektif melakukannya," katanya seperti dikutip Daily Mirror.
Selama kariernya Messi telah melakukan 103 tendangan penalti bersama Barcelona dan tim nasional Argentina. Ia hanya berhasil mencetak 79 dari eksekusi itu serta sisanya gagal. Dengan kata lain, persentase kesuksesan penaltinya hanya 76,6 persen. Angka itu jauh di bawah Cristiano Ronaldo, rivalnya yang kini bermain di Juventus, yakni 83,2 persen.
"Penalti adalah sesuatu yang sulit," ujar Messi. "Apa yang dilakukan dalam latihan berbeda dengan saat pertandingan. Ada banyak faktor lain di sana. Anda bisa mempunyai rencana bagaimana akan melakukannya, tapi begitu saatnya tiba lebih sulit melakukannya ketimbang yang terlihat."
Messi juga melihat saat ini kiper lebih sering menggagalkan penalti. Hal itu menambah tekanan pada penendang penalti. "Saya akan mencoba lebih baik untuk itu," ucap pemain berusia 31 tahun ini.
Kegagalan penalti terakhir Messi terjadi pada Piala Dunia 2018 saat Argentina ditahan Islandia 1-1 di babak penyisihan grup. Saat membantu Barcelona mengalahkan Huesca 8-2, akhir pekan lalu, ia memiliki kesempatan menendang penalti serta memastikan diri mencetak hattrick, tapi ia memilih memberi kesempatan pada Luis Suarez yang akhirnya mampu mencetak gol keduanya.
