UEFA Nations League, Prediksi Inggris Vs Spanyol

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Sabtu, 8 September 2018 06:50 WIB

Kiper Spanyol, David de Gea, berduel dengan pemain Maroko, Mbark Boussoufa, dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia, 25 Juni. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menjamu Spanyol di Stadion Wembley pada ajang UEFA Nations League Ahad dini hari nanti. Laga ini akan menjadi ujian pertama bagi pelatih anyar Spanyol, Luis Enrique.

Enrique memang merupakan pelatih bertabur gelar di level klub. Bersama Barcelona, dia telah memenangkan seluruh kompetisi mulai dari Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions hingga Piala Dunia Antar Klub. Namun melatih sebuah negara merupakan tantangan yang berbeda.

Yang membuat banyak orang terkejut adalah karena Enrique ternyata tak banyak membawa mantan anak asuhnya di Barcelona ke dalam Timnas Spanyol. Hanya Sergio Busquet dan Sergi Roberto yang dia panggil untuk menghadapi Inggris kali ini.

Jordi Alba yang biasanya selalu menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan Spanyol bahkan tersingkir. Enrique lebih memilih memanggil bek kiri Chelsea, Marcos Alonso.

Meskipun demikian, Enrique diprediksi akan tetap menerapkan gaya permainan tiki taka ala Barcelona dengan intensitas permainan yang tinggi. Penyerang Spanyol, Alvaro Morata, menyatakan bahwa dalam sesi latihan Enrique meminta para pemainnya terus mempertahankan intensitas dan konsentrasi.

Advertising
Advertising

"Kami baru menjalani dua sesi latihan, dia selalu meminta para pemain memiliki intensitas dan konsentrasi yang tinggi. Dia tampak seperti orang yang selalu menginginkan kemenangan," ujarnya.

Menurut Morata, Enrique meminta para pemain Spanyol mengalirkan bola dengan cepat sambil terus mendominasi penguasaan. Enrique juga menekankan untuk bermain agresif dalam menekan lawan saat bertahan.

Masalah utama Enrique saat ini adalah karena Spanyol tak akan diperkuat oleh penyerang utama mereka, Diego Costa. Costa mengundukan diri dari timnas dengan alasan keluarga. Morata yang biasanya menjadi pilihan kedua musim ini belum menunjukan performa terbaiknya bersama Chelsea.

Terlepas dari masalah itu, Enrique juga harus mengantisipasi permainan Inggris yang ditangani oleh Gareth Southgate. Pelatih muda itu dianggap telah mengubah wajah permainan skuad Tiga Singa di Piala Dunia 2018.

Inggris dianggap tampil lebih atraktif dengan pola permainan 3-5-2 racikan Southgate. Mantan pemain Manchester United, Danny Higginbotham, menilai kunci permainan Inggris berada di tiga bek tengah yang mereka miliki: John Stones, Kyle Walker dan Harry Maguire.

Ketiganya memiliki kemampuan untuk menahan dan memainkan bola berlama-lama di lini pertahanan mereka sendiri. Tujuannya adalah untuk menarik para pemain lawan keluar dari area permainannya dan menciptakan ruang bagi pemain Inggris lainnya.

"Jika Maguire, contohnya, bisa keluar dari tekanan pemain lawan, area berikutnya yang dia tuju adalah lapangan tengah. Pada suatu titik gelandang lawan akan melihat seberapa jauh Maguire membawa bola," ujar pria didikan akademi Manchester United itu.

"Jika para gelandang lawan tak memberikan tekanan, dia akan terus berlari karena dia kuat dan cepat. Dia juga pemain yang selalu ingin maju dan melepaskan tendangan. Salah satu gelandang lawan pasti akan mencoba menekan dia."

"Seketika, Dele Alli atau Lingard akan lepas dari pengawalan dan bisa mendapatkan bola dengan leluasa. Empat atau lima pemain lawan akan terlambat menyadari itu ketika mereka mengejar bola. Sebagai bek lawan, apa yang akan anda lakukan? Alli bisa mengoper atau menembak langsung ke arah gawang," lanjutnya.

"Ya, semuanya berawal dari belakang tetapi pada akhirnya, tujuan dari strategi itu adalah agar membuat tim lawan kalah jumlah pemain di lapangan permainaan mereka sendiri. Itulah kenapa tiga bek tengah menjadi sebuah kunci bagi Inggris. Mereka berperan untuk bertahan, tetapi juga ketika membangun serangan. Itu yang dilakukan Inggris selama ini," kata Danny.

Hanya saja kali ini Southgate tak akan dapat memainkan Raheem Sterling yang selalu menjadi andalannya di Piala Dunia 2018. Sterling mengalami cedera sehingga harus absen. Posisi Sterling kemungkinan besar akan diisi oleh penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford.

Taktik Southgate itu akan mendapatkan ujian dari gaya permainan agresif Spanyol ala Enrique. Bisa jadi, Inggris akan termakan strateginya sendiri karena Spanyol memiliki pemain-pemain cepat yang bisa menekan lini belakang mereka dalam sekejap. Atau mungkin saja skuad Matador yang akan diterkam oleh Tiga Singa karena memasuki kandang mereka.

Berdasarkan rekor pertemuan, Inggris memang lebih banyak meraih kemenangan ketimbang Spanyol. Dari 25 laga, Inggris mampu menang 13 kali sementara Spanyol hanya meraih 9 kemenangan, 3 laga lainnya berakhir imbang. Kedua tim terakhir kali bertemu pada 2016 lalu dan berakhir imbang.

Laga UEFA Nations League antara Inggris vs Spanyol akan berlangsung pada Ahad dini hari pukul 01.45 WIB.

ESPN| SKY SPORT

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

17 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya