TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang anyar Liverpool, Naby Keita, mengaku memilik ritual yang selalu dia lakukan sebelum bertanding. Pengakuan itu keluar setelah seorang suporter Liverpool menanyakan hal tersebut di laman resmi klub tersebut.

Melalui laman resmi Liverpool, Keita mengaku selalu melakukan kedua hal itu setiap laga. Namun dia tak hanya berdoa untuk timnya saja, tetapi juga untuk tim lawan.

"Pertama, sebelum pertandingan saya selalu berbicara dengan ibu saya. Dia selalu memberikan saya motivasilebih," ujarnya.

"Kemudian ketika saya berada di lapangan, saya selalu berdoa untuk tim dan semua orang di lapangan, kedua tim, agar tak terjadi sesuatu yang buruk, tak ada pemain yang mengalami cedera."

"Ya, saya melakukan itu setiap pertandingan. Berdoa untuk kedua tim sehingga tak terjadi hal yang buruk seperti cedera parah," lanjutnya.

Keita merupakan gelandang yang baru diboyong Liverpool dari klub Jerman Red Bull Leipzig. Liverpool dan Leipzig sebenarnya telah menyepakati transfer sebesar 52 juta pound sterling untuk Keita sejak musim lalu namun pihak Leipzig meminta Keita bertahan selama satu tahun lagi.

Di awal musim ini Naby Keita langsung mendapatkan kepercayaan Manajer Jurgen Klopp. Dia selalu bermain dalam 4 laga awal Liga Inggris dan mampu menarik hati suporter Liverpool.

LIVERPOOL FC