TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyerang Kurniawan Dwi Yulianto dipastikan kembali ke Timnas Indonesia. Pria berusia 42 tahun itu ditunjuk menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang saat ini ada di bawah asuhan Bima Sakti dan Danurwindo.
"(Keputusan ini) tidak terlalu mendadak, karena memang sebelumnya saya sudah jalin komunikasi dengan coach Bima dan Danur, karena buat saya pertandingan timnas itu adalah panggilan," kata Kurniawan dalam konferensi pers di Cikarang, Senin, 10 September 2018.
Nama Bima Sakti dan Danurwindo masuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia setelah belum ada kejelasan dari perpanjangan kontrak pelatih sebelumnya, Luis Milla. Pelatih asal Spanyol baru saja habis kontraknya pasca Asian Games 2018. Opsi perpanjangan setahun yang diajukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum juga mendapat tanggapan.
Kurniawan juga bukan nama baru di jagad sepak bola Indonesia. Selain sempat menjadi penyerang andalan Indonesia di periode 1995 hingga 2005, Kurniawan juga sempat mengikuti kursus lisensi kepelatihan A dari AFC.
Kurniawan mengaku siap memberi yang terbaik setelah duduk di kursi Asisten Pelatih ini. Selain Kurniawan, ada pula nama eks kiper Kurnia Sandi yang juga dibawa Bima dan Danurwindo ke staf kepelatihan.
"Selagi saya dibutuhkan, saya siap membantu. Kalau dibilang tak ada kejelasan, ini sudah pasti jelas untuk hadapi Mauritius. So far itu dulu," kata pria yang telah menyumbang 31 gol untuk Indonesia itu.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia kontra Mauritius akan menjadi debut kepelatihan Kurniawan. Laga itu akan digelar besok, Selasa, 11 September 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.