Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola Liga Champions Afrika di ibukota Angola, Luanda pada Sabtu, 15 September 2018, demikian diumumkan Kementerian Olahraga setempat.
Para saksi mengatakan bahwa para penonton berdesak-desakan ketika meninggalkan stadion setelah pertandingan antara Angola Primeiro de Agosto dan TP Mazembe dari Republik Demokratik Kongo.
Kementerian Olahraga Angola menyesalkan jatuhnya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Para saksi mengatakan, insiden terjadi akibat penonton tidak bisa keluar Stadion Est de Novembro karena pintu gerbang masih ditutup.
Ketika polisi membuka pintu gerbang, penonton bergegas keluar dan beberapa orang terjatuh dalam desakan sehingga terinjak lainnya.
Kementerian Olahraga menyatakan bahwa insiden tersebut menelan korban gara-gara dimulainya pertandingan molor dari jadwal
Pengawas Olahraga Angola mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki insiden tersebut.
Insiden pada pertandingan sepak bola yang menelan korban jiwa itu bukanlah yang pertama di Angola.
Tahun lalu, setidaknya 17 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat terinjak-injak di dalam stadion di Uige dalam sebuah pertandingan sepak bola, sebuah kota di Angola utara.
