Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Piala Afrika: 1 Tewas dan 40 Luka di Madagascar

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi Sepak Bola. (shutterstock.com)
Ilustrasi Sepak Bola. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan 40 orang terluka akibat terinjak-injak pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Afrika antara Madagascar dan Senegal di Antananarivo, Madagascar, pada Minggu.

Para petugas rumah sakit lokal mengonfirmasi peristiwa tragis setelah para penggemar berusaha untuk memasuki Stade Municipal de Mahamasina yang telah terisi penuh di ibukota negara itu menjelang pertandingan yang telah ditunggu-tunggu banyak orang.

Para penonton mengantri di luar arena sejak dini hari untuk pertandingan yang dimainkan sore hari, dan saat stadion berkapasitas 22.000 orang itu telah penuh, para ofisial menutup pintu-pintu dengan ratusan orang masih berharap dapat masuk.

"Para penggemar ingin masuk namun pintu telah ditutup karena tribun-tribun telah penuh," kata kepala polisi Herilalatiana Andrianarisaona kepada stasiun radio Prancis RFI. "Orang-orang di depan tidak dapat mundur dan orang lain tiba di belakang mereka dengan jumlah yang sama. Inilah yang memprovokasi saling menginjak-injak."

Menteri olahraga Madagascar Tsihoara Faratiana mengunjungi korban yang luka-luka di rumah sakit bersama menteri pertahanan dan menteri kesehatan, serta sejumlah pejabat dari federasi sepak bola Madagaskar.

Terdapat momen mengheningkan cipta untuk para korban sebelum sepak mula ketika pertandingan itu dimainkan sebagaimana yang dijadwalkan dan berakhir dengan skor 2-2.

Kematian di stadion-stadion merupakan hal yang sering terjadi di benua Afrika pada masa lalu, ketika buruknya kepolisian dan pengawalan para penonton di arena-arena yang sering terlalu dipadati penonton, yang terbukti merupakan resep tragedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah kematian yang terbanyak adalah di Stadion Accra Sports di Ghana ketika 127 penggemar meninggal dunia pada 2001 setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun-tribun penonton, menyusul pertandingan liga antara Hearts of Oak melawan Asante Kotoko.

Pada 2012, 74 orang meninggal dunia ketika para penggemar klub Mesir Al Masry melakukan kekerasan terhadap penggemar tim tamu Al Ahly di Stadion Port Said.

Para penggemar Al Ahly diserang dengan berbagai benda dan pisau, dan banyak yang terbunuh ketika berdesak-desakan ketika mereka berusaha untuk kabur dari kekerasan, sedangkan orang lain jatuh atau terlempar dari tribun.

Tahun lalu, delapan penggemar meninggal dunia akibat terinjak-injak pada pertandingan di Malawi, sedangkan jumlah yang sama terbunuh di final piala di Senegal.

Dua penggemar terbunuh di Afrika Selatan akibat berdesak-desakan di pintu masuk untuk pertandingan pramusim antara Kaizer Chiefs dan Orlando Pirates di Soccer City, arena tempat dimainkannya final Piala Dunia 2010, pada Juli tahun lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

14 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

11 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

31 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

35 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

36 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

47 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

49 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru