TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Vietnam, Vu Hong Vie, menilai anak asuhnya hanya kurang beruntung saat ditahan imbang Timnas U-16 Indonesia pada laga kedua grup C Piala AFC U-16 Senin kemarin. Hasil itu membuat peluang Timnas U-16 Vietnam untuk melaju ke babak berikutnya menipis.

Hong Vie menyatakan bahwa kedua tim bermain baik pada laga itu. Hanya saja, dia menyayangkan banyaknya peluang Vietnam yang terbuang.

"Kedua tim bermain baik hari ini. Kami kurang beruntung. Kami menciptakan banyak kesempatan tapi tak mampu mengubahnya menjadi gol. Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini," ujarnya.

Pada laga itu Vietnam berhasil unggul terlebih dahulu. Tendangan bebas Khuat Van Khang pada tengah babak pertama tak mampu ditepis oleh penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi.

Timnas U-16 baru dapat menyamakan kedudukan pada awal babak kedua. Pemain pengganti Sutan Diego Zico, berhasil memanfaatkan umpan dari Amiruddin Bagus Kaffi pada menit ke-49.

Soal gol Timnas U-16 Indonesia itu, Hong Vie menyatakan bahwa anak asuhnya sempat kehilangan konsenstrasi pada awal babak kedua. Hal itu tak lepas dari taktik Fakhri yang memasukan Sutan Diego Zico untuk terus menekan Vietnam.

"Pada awal babak kedua, beberapa pemain kami kehilangan konsentrasi. Indonesia berhasil menambah intensitas tekanan dan itulah kenapa kami kebobolan," ujarnya.

Hasil imbang itu membuat Timnas U-16 kini tetap berada di puncak klasemen grup C Piala AFC U-16. Meskipun memiliki angka yang sama dengan India, Timnas U-16 Indonesia unggul dalam hal selisih gol. Pada laga terakhir Kamis mendatang, Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi India.

AFC