TEMPO.CO, Jakarta - Luka Modric tampak sedikit kecewa meskipun berhasil merebut gelar pemain terbaik dunia versi FIFA 2018. Modric kecewa lantaran dua pemain yang dianggap terbaik di dunia saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tak hadir dalam acara penghargaan malam tadi.

"Semua pasti punya alasan tidak hadir. Yang jelas, saya berharap mereka berdua ada di sini," kata Modric usai menerima penghargaan itu.

Modric menjadi pemain terbaik di dunia dengan mengalahkan Ronaldo dan Mohamed Salah. Ketiga pemain itu mengumpulkan suara tertinggi dari sejumlah kandidat yang telah ditetapkan oleh FIFA.

Lionel Messi sendiri sebenarnya masuk ke dalam daftar kandidat yang dirilis oleh FIFA. Namun, dia tak masuk ke dalam jajaran 3 besar.

Ronaldo dan Messi memang tak menampakkan batang hidungnya pada malam penghargaan yang digelar di London itu. Itu adalah kedua kalinya mereka tak muncul dalam malam penghargaan. Sebelumnya, Ronaldo dan Messi juga absen pada malam penghargaan pemain terbaik Eropa. Modric juga memenangkan penghargaan itu dengan mengalahkan Ronaldo dan Salah.

Modric mengaku masih berkomunikasi dengan Ronaldo yang kini telah hengkang ke Juventus. Namun, menurut dia, mereka tak pernah membahas masalah itu.

"Tidak ada obrolan. Dia sempat mengirim saya pesan, tetapi tidak istimewa. Namun, mungkin saja saat ini dia meninggalkan pesan di ponsel saya," tuturnya.

Pemilihan pemain terbaik FIFA dilakukan oleh pelatih dan kapten timnas di seluruh dunia. Selain itu terdapat pula suara suporter dan jurnalis yang terpilih.

Luka Modric terpilih menjadi pemain terbaik FIFA setelah sukses di level klub dan negara. Dia membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ketiga secara beruntun serta membawa Kroasia melaju ke babak final Piala Dunia 2018.

DAILY MAIL