Alasan Ketua PSSI Tak Masalah Rangkap Jabatan Gubernur

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 September 2018 04:25 WIB

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia disingkat PSSI Edy Rahmayadi punya alasan tersendiri menanggapi rangkap jabatan yang tengah dijalaninya. Ia menilai tidak perlu melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI karena sudah menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Menurut Edy, persoalan dalam rangkap jabatan bukanlah memilih melepas salah satu diantaranya, tapi lebih kepada manajemen.
Baca : Penghentian Kompetisi Liga 1, Ketua PSSI: Kami Ingin Tenang Dulu

"Dalam manajemen sudah ada aturan dan program. Siapa pun pemimpinya dia akan lakukan pengawasan," kata Edy di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 25 September 2018. .

Selain duduk sebagai Ketua Umum PSSI, Edy merupakan Gubernur Sumatera Utara yang berpasangan dengan Musa Rajekshah sebagai Wakil Gubernur. Sebelum terpilih menjadi gubernur, Edy yang menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal itu berhenti sebagai Pangkostrad sebelum mengikuti pemilihan kepala daerah.

Lebih lanjut, Edy tak mau rangkap jabatan yang dijalaninya dikait-kaitkan dengan kasus tewasnya pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirila. "Tidak ada kaitannya (jabatan) gubernur dengan kejadian di Bandung (pengeroyokan suporter)," ucapnya.
Simak pula :
Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Polemik rangkap jabatan yang dilakoni Edy Rahmayadi kembali mencuat. Sebelumnya pada Juli lalu atau usai Pilkada serentak, muncul petisi di Change.org yang mendesak mundurnya Edy dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Alasan desakan agar jabatan Ketua Umum PSSI dilepas itu ialah agar Edy bisa fokus memimpin Sumatera Utara. Selain itu, seseorang yang menduduki dua posisi strategis di lembaga atau pemerintahan berpotensi melahirkan konflik kepentingan.

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

4 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya