Liga 1 Bergulir Lagi 5 Oktober, Ada Aturan Soal Aksi Rasis

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 2 Oktober 2018 11:52 WIB

Ratusan anggota The Jakmania meneriakkan yel-yel saat long march dan penggalangan dana untuk Haringga Sirla ketika car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 30 September 2018. Haringga Sirla merupakan anggota The Jakmania yang tewas tepat sepekan lalu saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Ahad, 23 September 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir lagi mulai 5 Oktober mendatang. Perubahan peraturan mungkin akan terjadi, termasuk untuk menangani aksi rasis suporter.

Kompetisi Liga 1, yang dihentikan pada pekan ke-23 karena kematian suporter Persija, Haringga Sirila, akibat dikeroyok Bobotoh Persib, akan kembali bergulir. Hal ini dipastikan seusai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berkirim surat kepada operator liga, PT Liga Indonesia Baru, melalui surat bernomor 4302/UDN/1958/X-2018.

Baca: Kasus Haringga, Ini 5 Hukuman Komdis PSSI untuk Persib Bandung

Surat yang ditulis pada Senin, 1 Oktober, tersebut berisi tentang pemberitahuan pencabutan status penghentian sementara Liga 1. "Mencabut penghentian sementara Liga 1 2018," demikian isi surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. "Meminta PT Liga Indonesia Baru untuk dapat kembali menjalankan Liga 1 2018 terhitung tanggal 5 Oktober 2018."

Saat bergulir kembali, aturan baru mengenai penghentian pertandingan mungkin diterapkan. PSSI sudah menerima masukkan ihwal sanksi yang pantas bagi setiap aksi kekerasan yang terjadi dalam pertandingan. Wakil Ketua PSSI Joko Driyono mengatakan sanksi berupa penghentian pertandingan bila terjadi aksi rasis atau kebencian perlu dirumuskan kembali. "Harus dirumuskan bila ada rasis lalu pertandingan dihentikan," ujarnya di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin lalu.

Joko menuturkan usul yang disampaikan berupa penghentian pertandingan bila terjadi aksi rasis membutuhkan waktu untuk dikonsolidasikan. Kalaupun ternyata proses konsolidasi bisa tuntas dalam waktu dekat, Joko menilai upaya koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru, klub, dan panitia pelaksana harus dilakukan.

Advertising
Advertising

Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar diskusi dengan berbagai elemen untuk mencari solusi agar aksi kekerasan tidak terjadi lagi dalam pertandingan sepak bola. Elemen yang hadir dalam diskusi itu antara lain PSSI, para manajer klub Liga 1, Kepala Badan Intelkam Mabes Polri, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia, dan pemimpin kelompok suporter. Salah satu usul yang muncul ke permukaan dari pertemuan itu ialah penghentian pertandingan bila terjadi aksi rasis.

Lebih lanjut, Joko menyatakan PSSI tidak bisa serta-merta menerapkan usulan itu dalam pertandingan Liga 1 nanti. Begitu juga dengan wacana pengurangan poin bagi klub yang suporternya melakukan aksi kekerasan.

Joko mengatakan, dalam kode disiplin yang dianut federasi, berbagai hukuman sudah menjadi pertimbangan. Karena itu, federasi tidak perlu menambahkan sanksi atau aturan baru. "Kode disiplin telah mencakup semua kemungkinan hukuman," ucapnya.

Ihwal adanya permintaan klub agar kompetisi Liga 1 bisa bergulir pada 5 Oktober, Joko menyebut sudah mengetahuinya. PSSI, kata dia, akan menunggu hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. "Jika Komdis telah ambil keputusan, PSSI akan kirimkan surat ke Liga untuk segera jadwalkan," tuturnya.

Joko menjelaskan, Komdis saat ini masih melakukan pembahasan. Ia tak tahu kapan persisnya sidang atau keputusan akan dikeluarkan Komdis mengenai kasus kekerasan yang terjadi sebelum pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Bandung, pekan lalu.

Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta PSSI menindaklanjuti masukkan dari pertemuan dengan perwakilan suporter. Pasalnya, suporter merupakan bagian dari klub yang harus diedukasi dan dirawat. Imam juga menyampaikan kompetisi Liga 1 bisa kembali dilanjutkan bila evaluasi sudah dilakukan. "Kalau dianggap cukup dengan segala evaluasi dan penyiapan regulasi, silakan diputar lagi," katanya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

7 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

22 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya