Tak Jadi di Jayapura, Persib Jamu Madura United di Balikpapan
Reporter
Aminuddin
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 6 Oktober 2018 15:28 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan akhirnya harus rela memilih home base di stadion Batakan, Balikpapan, saat menjamu Madura United pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Persib harus mulai menjalani hukuman Komisi Disiplin PSSI dengan menjalani laga kandang usiran tanpa penonton. Awalnya, mereka ingin menggunakan stadion Mandala Jayapura, sebagai home base. Terutama karena laga berikutnya mereka akan melawan Persipura.
Namun hal itu tak bisa dilakukan karena Komdis menegaskan dalam putusannya bahwa Persib harus bermain di Kalimantan. "Ya karena kami tidak bisa bermain di Papua dan kami akan bermain di Balikpapan. Setelah dari Balikpapan kami langsung ke Papua dan berada disana hingga tanggal 16 (Oktober) baru kami pulang," ujar pelatih Persib Mario Gomez di Bandung, Sabtu, 6 Oktober 2018.
Menurut Gomez, Persib seolah diombang-ambing oleh keputusan sanksi yang ditetapkan Komdis PSSI. Dia pun mengaku bingung dengan hukuman yang terlalu memberatkan Persib. Selain dilarang menggelar laga kandang di Bandung hingga akhir musim, Persib pun kehilangan 3 pemain asingnya dalam beberapa laga ke depan.
Bojan Malisic absen 4 pertandingan, Jonathan Bauman absen 2 pertandingan, dan Ezechiel N'Douassel harus absen pula sebanyak 5 pertandingan. Adapun, untuk Ardi Idrus hanya mendapatkan teguran keras dari Komdis akibat terlibat keributan dengan pemain lawan.
"Tidak ada yang membantu kami, mungkin manajemen mencoba (membantu) karena Bojan 4 pertandingan absen, Jonathan 3 dan Ezechiel 5. Mungkin mereka mengajukan banding dan berbicara pada federasi tapi sampai saat ini tidak ada (hasil)," katanya.
Pelatih asal Argentina itu pun secara terang-terangan tidak menyukai hukuman berat yang harus diterima Maung Bandung. Gomez pun agaknya cukup menurunkan perlahan target juara yang sebelumnya diusung Persib yang kini bercokol di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 44 poin.
"Saya tidak suka, saya tidak suka kondisi disini. Disini tidak bersih. Kami seolah menghadapi semua orang dan itu poinnya," ujar mantan pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu.
AMINUDDIN A.S.