TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, ikut mengkritik ajang UEFA Nations League. Menurut dia, kompetisi yang baru digulirkan tersebut tak menganggap pesepakbola sebagai seorang manusia.

Dalic menilai UEFA Nations League sebagai kompetisi yang tak buruk. Namun dia menilai pemilihan waktu pergelaran tersebut tak tepat karena sangat dekat dengan Piala Dunia.

"(UEFA Nations League) Bukan ide yang jelek, bukan kompetisi yang jelek. Namun saya rasa mereka tak berpikir bahwa ini dimainkan tak lama setelah Piala Dunia, ketika para pemain kelelahan dan tak punya waktu cukup untuk beristirahat," imbuh Dalic.

"Mereka bukan robot, mereka butuh setidaknya liburan selama satu bulan. Dan semua pemain yang telat kembali ke klubnya merasakan kelelahan luar biasa dan tak bisa mempersiapkan musim dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya kritikan juga dilancarkan oleh Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Dia bahkan menyebut UEFA Nations League sebagai kompetisi paling tak masuk akal di dunia.

“Sekarang para pemain pergi dan memainkan Nations League, yang merupakan kompetisi paling tidak masuk akal di dunia,” ujar Klopp.

“Kami harus mulai memikirkan para pemain. Kami harus menelepon para pelatih tim nasional dan bertanya apakah mereka bisa mencoret seorang pemain. Tapi, dia pasti akan mengatakan bahwa dia juga mendapat tekanan,” lanjut sosok asal Jerman itu.

Liverpool sendiri memiliki tiga pemain yang akan berlaga di UEFA Nations League bersama Inggris untuk menghadapi Kroasia Sabtu dini hari nanti. Ketiga pemain itu adalah Trent Alexandre-Arnold, Jordan Henderson, dan Joe Gomez. Selain itu, gelandang Gigi Wijnaldum dan Xherdan Shaqiri serta bek Joel Matip juga akan tampil bersama Belanda, Swiss dan Jerman.

EVENING STANDARD|DAILY MAIL