Prancis Vs Jerman, Joachim Low Tetap Akan mainkan Neuer

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 16 Oktober 2018 16:30 WIB

Aksi kiper timnas Jerman, Manuel Neuer, saat menyelamatkan gawangnya dari tendangan pemain timnas Swedia dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, menjamin posisi penjaga gawang tetap diemban Manuel Neuer pada laga UEFA Nations League melawan Prancis Rabu dini hari nanti. Meskipun pemain asal Bayern Munchen itu mendapat kritikan karena performanya melorot, Low, tampak lebih mempercayainya ketimbang Marc-Andre ter Stegen.

Low memberi indikasi akan merombak susunan pemainnya pada laga melawan Prancis. Kekalahan 0-3 dari Belanda pada laga sebelumnya, menurut dia, memberikan banyak pelajaran bagi Jerman. Meskipun demikian, dia menjamin Neuer akan tetap berada di bawah mistar gawang Jerman.

"Kami akan memainkan sebuah laga melawan juara dunia. Jelas kami membutuhkan sebuah perubahan di level personal setelah kami kalah 3-0. Satu-satunya yang bisa saya pastikan adalah Manuel Neuer akan tetap bermain," ujar Low.

"Kekalahan atas Belanda telah menyakiti semua orang, para pemain, staf pelatih dan juga fans. Tapi, itu tidak terlalu membuat saya terkejut. Kami sedang memulai proses baru."

Kritikan kepada Manuel Neuer sebelumnya muncul dari eks kapten Jerman, Lothar Mattheus. Menurut dia, Neuer belum menemukan kembali performa terbaiknya pasca pulih dari cedera panjang musim lalu.

Advertising
Advertising

Mattheus pun menyarankan agar Low memberikan kesempatan kepada Ter Stegen. Penjaga gawang nomor dua Jerman tersebut, menurut Mattheus, telah menunjukkan kualitasnya bersama Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.

Tak hanya perubahan susunan pemain, Low juga mengindikasikan bahwa Jerman akan tampil dengan strategi yang berbeda. Menurut dia, Jerman tak berdaya menghadapi serangan balik Belanda dan hal itu harus menjadi titik pembenahan mereka karena Prancis dikenal memiliki serangan balik yang berbahaya.

"Kami harus melakukan perubahan taktik karena kami banyak menderita serangan balik di laga melawan Belanda. Hal itu akan sangat penting karena saya merasa Prancis lebih kuat dalam melakukan serangan baik," kata Low.

Laga melawan Prancis ini bisa menjadi laga penentuan nasib Jerman di UEFA Nations League. Pasalnya, mereka kini berada di posisi buncit klasemen Grup A1 dengan hanya mendapatkan 1 angka dari dua laga sebelumnya.

Sebelum dibungkam Belanda 0-3, Jerman hanya bermain imbang 0-0 dengan Prancis. Jika kembali kalah, Jerman terancam terdegradasi ke Liga B pada musim depan.

UEFA

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

15 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya