TEMPO.CO, Jakarta - Laga pekan ke-26 Liga 1 antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya Sabtu mendatang akan digelar di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Laga ini merupakan laga usiran kedua Persib setelah Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman kepada mereka.

Pelatih Persib, Mario Gomez Roberto Carlos, menyambut baik penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Menurut dia, stadion tersebut memiliki kualitas lapangan yang cukup baik.

"Sebelumnya kami mencoba di Stadion Mandala (Jayapura) tapi tidak bisa. Ada opsi di Bali dan saya langsung setuju karena stadion ini juga bagus. Musim ini kami sudah pernah bermain di sini dan cukup nyaman," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Pada laga usiran pertama, Persib Bandung menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan. Hasilnya, mereka tumbang 1-2 dari Madura United.

Skuad berjulukan Maung Bandung mendapatkan hukuman tak boleh menggelar laga kandang di Pulau Jawa hingga akhir musim ini setelah tragedi tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada laga pekan ke-23, akhir September lalu.

Mereka juga tak diperbolehkan menggelar laga kandang dengan kehadiran suporter. Selain itu, suporter Persib juga tak diperbolehkan menonton laga tim kesayangan mereka saat bertandang ke markas lawan.

Selain karena kualitas rumputnya, Gomez menyatakan bahwa pemilihan Bali karena para pemainnya membutuhkan suasana yang hangat dan bersahabat.

"Refresh. Semua pemain harus tetap berada dalam mood dan pikiran yang segar. Ini perjalanan yang cukup berat dan sangat menguras energi. Saya rasa, pikiran mereka akan kembali fresh dengan suasana Bali yang bersahabat," kata Gomez.

Persib membutuhkan kemenangan pada laga melawan Persebaya jika ingin mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 yang kini mereka duduki. Persib yang pada dua laga terakhir gagal meraih kemenangan, kini hanya unggul 1 angka saja dari pesaing terdekatnya, PSM Makassar.

Sementara Persebaya juga sangat membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari jurang degradasi. Skuad Bajul Ijo, julukan mereka, kini berada di posisi ke-14 dengan perolehan 29 angka dari 25 laga.

PERSIB.CO.ID