Indra Sjafri: Kesempatan Kedua Membidik Piala Dunia U-20

Rabu, 17 Oktober 2018 16:28 WIB

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberi semangat pada peserta laga Final AQUADNC 2018/Danone

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu empat tahun seperti tak terasa dan Indra Sjafri, 55, kembali membawa Timnas U-19 kembali berlaga dalam putaran final Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) U-19.

Baca: Piala AFC U-19, Indra Sjafri Kantongi Kekuatan Timnas U-19 Taiwan

Putaran final Piala AFC atau Piala Asia 19 2018 ini akan berlangsung di Indonesia mulai Kamis ini, 18 Oktober, sampai 4 November. Tim peserta dibagi ke dalam empat grup, yaitu A, B, C, dan D.

Baca: Peta Kekuatan Grup A Piala AFC U-19, Timnas U-19 Indonesia Berat

Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, dan Stadion Pakansari Cibinong.

Baca: Piala AFC Mulai Kamis, Ini Jadwal dan Skuad Timnas U-19 Indonesia

Timnas U-19 yang berada di Grup A akan melakukan pertandingan perdana melawan Taiwan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 18 Oktober.

Advertising
Advertising

“Sebagai tuan rumah, kami diberi target lolos ke empat besar,” kata Indra dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 17 Oktober 2018.

Empat tahun lalu, Indra Sjari juga berharap Timnas U-19 yang diasuhnya lolos minimal ke empat besar dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, agar mereka bisa tampil pada Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. Tapi, akhirnya, mereka gagal mencapai target itu.

Timnas U-19 asuhan Indra lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 itu setelah menjuarai babak kualifikasi Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, antara lain dengan mengalahkan juara Piala Asia U-19 12 kali, Korea Selatan, 3-2.

Sukses di Stadion Utama Gelora Bung Karno 2014 itu menyusul keberhasilan pasukan Indra menjuarai Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Dari Gelora Delta itu, nama Indra Sjafri, Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas Darmono, dan kawan-kawan mulai mencuat. Gelar juara Piala AFF U-19 2013 yang dipersembangkan tim asuhan Indra Sjafri itu merupakan gelar pertama Indonesia di tingkat Asia Tenggara maupun di tingkat yang lebih tinggi dalam 22 tahun.

Tapi, kemudian tim asuhan Indra Sjafrie ini gagal menembus empat besar pada putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar 2014. Indra kemudian sempat diberhentikan PSSI sebagai pelatih pada 2 November 2014 dan kemudian menerima tawaran menangani Bali United di Liga 1.

Tapi, Indra hanya sempat setahun menangani Bali United pada 2015-2016. Ia kembali ditarik PSSI untuk menangani tim nasional junior.

Meski Timnas U-19 yang diasuhnya gagal menembus empat besar di pada Piala Asia U-19 di Myanmar 2014, tapi sejumlah anak-anak didik Indra Sjafri kemudian berkembang menjadi aset tim nasional.

Bek tengah Hansamu Yama Pranata, yang menjadi kapten Timnas U-23 di Asian Games 2018, dan gelandang Evan Dimas Darmono, yang juga bermain di pesta olahraga Asia itu, adalah contoh dari warisan Indra Sjafri dari Timnas U-19 yang dipolesnya pada 2013-2014.

Kini Indra Sjafri mengincar target yang sama untuk timnas U-19, yaitu lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Polandia 2019. Indra menyebut skuadnya sekarang lebih baik dari tim yang dibentuknya pada 2014. “Kelebihan (pemain) yang sekarang adalah mereka sudah bermain di klub,” katanya.

Kamis ini melawan Taiwan akan menjadi tes pertama buat Indra dan pasukannya untuk melihat apakah mereka layak membidik target minimal empat besar. Empat tahun lalu di Myanmar, sempat ada penilaian bahwa Evan Dimas cs yang diasuh Indra mengalami kebuntuan, setelah bermain cemerlang dan lancar di Piala AFF 2013 dan kualifikasi Grup G Piala Asia U-19.

Saat itu juga ada kritik bahwa Indra dinilai tak melakukan perubahan strategi yang berarti ketika Evan cs mengalami kemampatan menghadapi lawan-lawannya di Myanmar.

Baca: Fokus Piala Asia, Pemain Timnas U-19 Dilarang Main Sosmed

Dalam rentang waktu empat tahun ini, Indra Sjafri tentu semakin sarat pengalaman dan ilmu kepelatihannya kian bertambah. Setelah tim asuhan Fakhri Husaini gagal menembus Piala Dunia U-17, kini harapan besar dialamatkan kepada Indra dan timnya untuk lolos ke Piala Dunia U-20.

Berita terkait

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

20 jam lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

1 hari lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

2 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

6 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

9 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

10 hari lalu

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.

Baca Selengkapnya