TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Manchester United atau MU, Romelu Lukaku, menjadi sorotan setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Juventus pada laga babak penyisihan Grup H Liga Champions Rabu dini hari tadi. Lukaku memperpanjang rekor tak mencetak golnya bersama MU pada laga itu.

Penyerang asal Belgia tersebut terakhir kali mencetak gol saat MU membungkam Watford 15 September lalu. Total, Lukaku absen mencetak gol dalam laga terakhir MU.

Meskipun demikian, Manajer MU Jose Mourinho tampak masih mempercayai Lukaku. Dia menyatakan bahwa Lukaku tak bisa terkoneksi dengan baik dengan rekan-rekannya. Namun Mourinho tak bisa berbuat apa-apa karena dia tak memiliki opsi lainnya.

"Ya, saya tak memiliki kritik kepadanya sama sekali. Saya sangat mengerti bahwa dia adalah pemain yang profesional dan ingin memberikan segalanya. Tetapi saya harus sepakat bahwa saat ini bukan momen yang manis buat dia. Tak hanya soal gol, tetapi juga kepercayaan diri, pergerakan dan juga sentuhannya," ujar Mourinho usai laga kontra Juventus.

"Dia tak mendapatkan tautan yang baik dengan rekan-rekannya tetapi dia adalah penyerang kami dan penyerang yang bagus. Penyerang yang kami percayai."

"Bisakah saya memainkan Rashford di posisi itu? Bisa saja, tetapi kemudian saya tak akan memiliki pemain sayap karena dalam momen seperti ini kami berada dalam situasi yang sulit karena sejumlah pemain mengalami cedera."

"Opsi satu-satunya yang saya miliki adalah pemain 18 tahun (Tahith Chong) yang tak pernah saya mainkan sebelumnya. Anda tak bisa anak muda bermain di laga sebesar ini, itulah kenapa kami tak membuat banyak perubahan."

"Lukaku adalah pemain pekerja keras dan suatu hari gol akan datang dan dia akan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya."

"Saya kira pemain menyerang kami tak memiliki apa yang saya katakan dalam cara yang lucu, madu di kaki mereka malam ini. Gol tidak terjadi tetapi semua orang berjuang, semua pemain memiliki mental yang kuat dan mereka telah berjuang hingga akhir pertandingan."

Hasil itu membuat Juventus saat ini kokoh di puncak klasemen Grup H Liga Champions. Skuad asuhan Massimiliano Allegri mengantongi 9 angka dari 3 laga. Sementara MU berada di posisi kedua dengan raihan 4 angka. Mereka beruntung karena pada laga lainnya Valencia gagal menaklukan Young Boys dan hanya bermain imbang.

THE GUARDIAN