TEMPO.CO, Jakarta - Aset. Begitu Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, melihat anak asuhnya yang sedang bertanding di Piala Asia U-19. Indra mengatakan salah satu aset berharganya ialah Witan Sulaeman.

Baca: Jadi Pahlawan Timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman Merendah

Usai laga melawan Uni Emirat Arab, Indra mengapresiasi penampilan pemain bernomor punggung delapan itu. Sama seperti pemain lainnya, Witan masih akan terus berkembang dari sisi permainan. Apalagi usianya baru menyentuh 17 tahun pada 8 Oktober lalu. "Dia adalah aset jadi harus dijaga sama seperti pemain lainnya," kata Indra di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Baca: Begini Kondisi Penyerang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri

Witan merupakan satu-satunya pemain yang bukan berasal dari klub. Ia datang dari Sekolah Khusus Olahraga, Ragunan, Jakarta. Sedangkan rekan-rekannya berasal dari klub Liga 1 Indonesia.

Baca: Kilas Balik: Timnas U-19 Pernah Dibekap Jepang 1-4, Maret Lalu

Indra menilai penampilan Witan makin membaik. Buktinya, bersama Todd Rivaldo, ia sudah mengoleksi tiga gol sepanjang laga penyisihan Grup A. Meski demikian, pelatih Timnas U-19 ini berharap para pemain bisa konsisten menunjukkan permainan yang apik.

Mantan pelatih Bali United itu ingin puncak penampilan Witan cs terjadi saat menghadapi Jepang pada babak perempat final, Ahad, 28 Oktober 2018. Bagi Timnas U-19 Indonesia laga nanti ibarat final. Sebab bila menang, Garuda Muda tidak hanya lolos ke semifinal Piala Asia tapi juga mengantongi tiket langsung ke Piala Dunia U-20 di Polandia pada 2019. "Kalau Tuhan berkehendak tidak ada yang bisa dicegah," ucap Indra.

Sedangkan Witan menyatakan tak ada resep khusus untuk menghadapi Jepang. Menurut dia, tim harus memperbaiki penampilan karena lawan merupakan juara bertahan. "Kami harus kerja keras lagi di laga nanti," ucap pemain asal Palu itu.

Baca: Timnas U-19 Lolos: Nurhidayat Kartu Merah, Kenapa Saddil Ditarik?

Indonesia sukses lolos ke babak delapan besar Piala Asia 2018 dengan status urutan kedua Grup A. Pada fase gugur, Jepang yang merupakan juara Grup B sudah menunggu kedatangan Indonesia. Laga dijadwalkan berlangsung Ahad, 28 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

ADITYA BUDIMAN