Timnas U-19 Vs Jepang, Kageyama: Yang Membedakan Kini Pelatihnya

Minggu, 28 Oktober 2018 14:08 WIB

Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (tengah), menyapa penonton saat laga timnas Indonesia U-19 melawan timnas Laos U-19 dalam turnamen Piala AFF U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 1 Juli 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Jepang U-19 di atas kertas jauh lebih unggul dibandingkan Timnas U-19 Indonesia yang akan mereka hadapi pada babak perempat final Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini, Minggu 28 Oktober 2018.

Baca: Timnas U-19 Vs Jepang, Indra: Momentum Sumpah Pemuda

Jepang menunjukkan dominasinya melawan Korea Utara, Thailand, dan Irak dalam fase grup di Stadion Pakansari, Bogor, dengan mencetak 13 gol. Ada delapan pemain Jepang yang berhasil membobol gawang lawan.

Baca: Lawan Jepang Malam Ini, Pelatih Timnas U-19: Ibarat Partai Final

Jepang juga menambah modal kepercayaan diri menghadapi pertandingan malam ini, dengan kemenangan 4-1 melawan Timnas U-19 di tempat yang sama pada partai persahabatan Maret lalu.

Baca: Akan Nonton Timnas U-19 di TV, Presiden Jokowi: Harus Optimistis

Tapi, Pelatih Timnas Jepang U-19, Masanaga Kageyama, memperkirakan akan mendapat perlawanan yang jauh lebih berat dari tim asal Asia Tenggara tersebut malam ini.

“Perbedaan dari Maret lalu adalah Indonesia sekarang punya kepercayaan diri lebih baik dan mereka punya momentum,” kata Kageyama di situs berita Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Advertising
Advertising

“Perbedaan lain yang jauh lebih besar adalah pelatihnya (Indra Sjafri). Ia (Indra) tidak ada di sana (saat pertandingan Maret lalu),” Kageyama melanjutkan.

Pada Maret 2018, Timnas U-19 Indonesia masih ditangani Bima Sakti, yang kini menjadi pelatih tim Indonesia senior untuk Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Pada partai kedua fase grup Piala Asia U-19 2018, Timnas U-19 sempat ketinggalan 1-6 dari Qatar. Tapi, tim asuhan Indra Sjafri ini mampu menyusul balik sampai kalah 5-6. Kemudian, pada partai terakhir grup, Timnas U-19 mampu mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0 untuk lolos ke perempat final.

Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia mencapai perempat final Piala Asia U-19 untuk pertama kali dalam 40 tahun terakhir. Kini Timnas U-19 berpeluang tampil di Piala Dunia U-20 untuk pertama kali sejak 1979, jika mampu mengalahkan Jepang malam ini, Minggu 28 Oktober 2018.

Melawan juara bertahan Jepang, Indra, 55, mengatakan meminta para pemainnya untuk bermain dengan bebas. “Tentu saja kami ingin mewujudkan mimpi negara kami menjadi kenyataan dan lolos kualifikasi untuk Piala Dunia,” kata Indra.

“Di Indonesia, 28 Oktober adalah sebuah hari nasional dalam rangka perjuangan kemerdekaan negara kami dan besok (hari ini), saya ingin memastikan permainan tim sepak bola kami bebas dari segala tekanan,” Indra melanjutkan.

“Saya memotivasi para pemain setiap hari. Saya bilang kepada mereka lupakan tentang masa lalu dan berfokus ke pertandingan berikutnya. Melawan Jepang, saya tahu kami akan punya peluang untuk menang,” Indra menambahkan.

“Saya berharap 70 ribu suporter datang dan saya berharap mereka memberikan pengaruh kepada pemain dalam sisi yang baik dan bukan yang buruk,” kata Indra lagi.

Baca: Timnas U-19 Vs Jepang, PSSI Siapkan 3 Layar Raksasa di GBK

Ada dua pemain muda Asia yang sedang bersinar terlibat dalam pertandingan ini, yakni Takefusa Kubo dari Jepang melawan Egy Maulana Vikri. Tapi, Indra Sjafri mengatakan penentuan hasil pertadingan akan lebih ditentukan pada adu kekuatan kolektivitas tim.

AFC | PSSI

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

8 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

4 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya