TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia tak menurunkan skuad terbaiknya saat dibungkam Jepang 0-2 pada babak perempat final Piala AFC U-19 di Stadio Gelora Bung Karno, Ahad 29 Oktober 2018. Egy Maulana Vikri yang biasa bermain sejak awal tak mendapatkan kesempatan semenit pun bermain.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menyatakan bahwa Egy terpaksa tak dimainkan karena mengalami cedera hamstring. Dia pun mengaku terpaksa menurunkan Todd Rivaldo Ferre yang kondisinya tak pesen fit.

"Egy kena hamstring dan Todd demam," kata Indra usai pertandingan.

Khusus Egy, Indra enggan mengambil resiko. Ia memilih untuk tidak menurunkan pemain yang membela klub Polandia, Lechia Gdansk itu. Sementara Todd terpaksa dimainkan pada menit 73 menggantikan pemain belakang Kadek Raditya.

"(Todd) Harusnya tidak boleh bermain, tapi saya butuh dia," ujarnya.

Dalam sesi latihan Jumat lalu, Egy dan Todd tidak ikut serta berlatih bersama rekan-rekannya. Keduanya berlatih terpisah di pinggir lapangan dengan didampingi asisten pelatih.

Timnas U-19 Jepang menghentikan langkah Indonesia di Piala AFC U-19 2018. Takefusa Kubo cs mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0. Jepang pun sukses melaju ke semifinal sekaligus merebut tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan.

Meski kandas, Indra mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Ia menilai dari sisi permainan Timnas U-19 Indonesia sudah layak bersaing di tingkat Asia. Ia mengakui bila upaya perbaikan harus terus dilakukan

"Dari hasil melawan Jepang, saya yakin sepak bola Indonesia tidak tertinggal," kata dia.

Jepang yang merupakan juara bertahan Piala AFC U-19 akan menghadapi pemenang laga antara Timnas U-19 Arab Saudi kontra Australia yang akan berlangsung hari ini.