Piala AFF: Kontrol Timnas dan Variasi Serangan Lawan Timor Leste

Senin, 12 November 2018 15:34 WIB

Pemain timnas Indonesia, Febri Hariyadi (kiri), mencoba merebut bola dari pemain timnas Singapura, Muhammad Yasir Hanapi, dalam penyisihan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura, Jumat, 9 November 2018. Dalam laga yang berakhir panas ini, Putu Gege Juni Antara mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-94. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bima Sakti akan menghadapi ujian dalam karier kepelatihannya ketika memimpin tim nasional sepak bola Indonesia menjamu Timor Leste pada pertandingan kedua Piala AFF di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Pada pertandingan pertama pada fase grup Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara 2018 ini, Indonesia dikalahkan Singapura 1-0 di Stadion Nasional Singapura, 9 November lalu.

Permainan tim Indonesia saat melawan Singapura banyak disebut tak mengalir dengan bagus. Mereka disebut sering kehilangan akal dalam menembus pertahanan Singapura.

Sebaliknya, pelatih Singapura, Fandi Ahmad, sukses menginstruksikan para pemainnya untuk meredam serangan Indonesia dari sayap melalui Febri Hariyadi dan Irfan Jaya.

Selain itu, pemain bek Putu Gede Juniantara mendapat dua kali kartu kuning dalam pertandingan itu sehingga otomatis lantas menerima kartu merah sehingga harus meninggalkan lapangan.

Advertising
Advertising

Setelah meninggalkan kesan memuaskan ketika menjadi asisten pelatih dari Luis Milla asal Spanyol saat membawa Tim Indonesia U-23 mencapai 16 besar Asian Games 2018, Bima Sakti hanya punya waktu pendek untuk mempersiapkan tim menghadapi Piala AFF 2018. Hal ini terjadi setelah PSSI tak lagi mencapai kesepakatan dengan Milla untuk memperpanjang kontraknya.

Bima mengatakan pada pertemuan tim sebelum melawan Singapura, ia sudah mengingatkan tentang pentingnya mengontrol emosi. Tapi, ketika mereka tak bisa kunjung keluar dari tekanan Singapura, salah satu pemainnya, yakni Putu Gede, kehilangan kontrol permainannya untuk bermain terlalu keras sampai menjurus kasar.

Menghadapi Timor Leste besok di GBK diharapkan anak-anak asuhannya Bima Sakti ini bermain lebih tenang, sabar, dan tak kehilangan kontrol emosi, meski mereka sangat membutuhkan kemenangan.

Selain itu pemain sayap berpengalaman, Andik Vermansah, tidak ada salahnya diturunkan Bima sebagai salah satu alternatif serangan yang dikatakannya pada konferensi pers tadi, Senin, 12 November 2018. Pada pertandingan pertama melawan Singapura, Andik tidak dimainkan.

Berikut susunan pemain Indonesia saat melawan Singapura pada pertandingan pertama Piala AFF 2018:

Timnas Indonesia (4-5-1): Andritany Ardhiyasa; Putu Gede Juniantara, Ricky Fajrin (Fachruddin Aryanto 64'), Hansamu Yama Pranata, Rizky Pora; Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Irfan Jaya (Riko Simanjuntak 46'), Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi; Alberto Goncalves.

Berita terkait

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

5 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

8 hari lalu

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

11 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

13 hari lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

18 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

21 hari lalu

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

28 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

55 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

19 Maret 2024

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

15 Maret 2024

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.

Baca Selengkapnya