TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga kedua Piala AFF Grup B di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa 13 November 2018. Gelandang Timnas Indonesia, Muhammad Hargianto, menyatakan bahwa mereka harus menahan emosi untuk menghadapi Timor Leste yang cenderung bermain keras.

Hargianto menyatakan bahwa Timnas Indonesia harus berkaca pada laga-laga sebelumnya. Menurut dia, salah satu kelemahan pemain Timnas Indonesia adalah karena mudah terpancing emosi ketika lawan bermain keras.

"Saya setiap hari selalu belajar apa yang buruk dari saya, berarti harus saya kurangi. Begitu juga teman-teman lainnya, kalau mereka main kasar, buat apa kami meladeni," kata Hargianto seperti dilansir laman resmi PSSI.

"Kalau mereka [Timor Leste] keras, kita keras itu wajar tapi jangan sampai merugikan sehingga menyebabkan kartu keluar. Tapi kalau keras-keras di lapangan, itu tidak ada masalah," tambahnya.

Pernyataan Hargianto itu memang benar. Pada laga pertama melawan Singapura, Timnas Indonesia banyak mendapatkan kartu kuning, bahkan kartu merah yang diterima oleh bek Putu Gede Juni Antara. Alhasil, dia dipastikan absen pada laga melawan Timor Leste.

Pada laga-laga sebelumnya, Timor Leste memang kerap bermain keras menjurus ke kasar ketika menghadapi Timnas Indonesia. Hal itu dilakukan mereka untuk meredam keunggulan kecepatan dan teknik yang dimiliki punggawa skuad Garuda.

PSSI