TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta kehilangan dua pemain pilarnya, kiper Andritany Ardhiyasa dan pemain sayap Riko Simanjuntak sejak di pekan ke-29. Dua laga terakhir, Macan Kemayoran hanya meraih satu poin ketika ditahan imbang 0-0 oleh PS Tira dan menahan 2-2 PSM Makassar.

Kedua pemain tersebut absen karena harus membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Timnas sendiri kini terancam tersingkir dari fase grup karena hanya menempati peringkat keempat dari lima tim. Namun, jika lolos, Andritany dan Riko bakal absen membela Persija hingga Desember mendatang.

Melawan Persela Lamongan dalam laga tunda pekan ke-26 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa 20 November 2018, menjadi yang ketiga kali Macan Kemayoran tanpa kedua pemain tersebut. Dalam laga besok, Persija menargetkan kemenangan, karena untuk menjaga peluang menjadi juara.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cuggura Teco, mengatakan, sebuah kebanggaan pemain bisa bertanding membela negara. Sedangkan, bagi klub pemanggilan pemain oleh Timnas merupakan hal yang wajar. "Puncak karier sepak bola yaitu membela negara," ujar Teco kepada pers pada Senin, 19 November 2018.

Tapi, Teco mengkritisi jadwal Liga masih bertubrukan dengan jadwal Timnas Indonesia. Menurut dia, hanya di Indonesia hal ini terjadi, sehingga tim dirugikan kehilangan pemain karena harus berada di Timnas. "Ke depan LIB (PT Liga Indonesia Baru) atau PSSI harus berpikir kalender klub tidak bertabrakan dengan Timnas," kata dia.

Menurut Teco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga harus mengetahui kalender badan sepak bola dunia, FIFA, sehingga ketika klub bermain di Liga 1, tidak tiba-tiba pemainnya dipanggil ke tim nasional. "Seperti di Thailand, Malaysia, sekarang liga selesai, pemain fokus ke Timnas," ujar Teco.

ADI WARSONO