Asprov Jawa Barat Minta PSSI Usut Dugaan Pengaturan Pertandingan
Reporter
Aditya Budiman
Editor
Hari Prasetyo
Rabu, 28 November 2018 14:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) wilayah Jawa Barat meminta PSSI mengusut dugaan pengaturan pertandingan. Ketua Asprov Jawa Barat Tommy Apriantono mengatakan isu pengaturan yang merebak di kompetisi Liga Indonesia tidak bisa dibiarkan.
Hingga saat ini, menurut dia, belum ada tanggapan dari PSSI ihwal isu tersebut. "Setidaknya ada respons dari Ketua Umum PSSI," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 November 2018. Menurut dia, federasi harus mengambil sikap agar isu pengaturan pertandingan menjadi jelas.
Tommy menuturkan kompetisi Liga Indonesia harus bersih dari berbagai praktik kecurangan. Sebab, ucapnya, secara tidak langsung akan berdampak kepada dukungan atau sponsorship. "Itu (pengaturan) tidak mencerminkan sportivitas, respect, dan fair play," kata dia.
Dugaan pengaturan pertandingan atau skor menimpa Persib Bandung saat melawan PSMS Medan di Liga 1 pada 9 November lalu. Pelatih Persib Mario Gomez menuding pemainnya terlibat dalam isu tersebut. Namun persoalan pengaturan pertandingan langsung dibantah oleh manajer Persib Umuh Muchtar.
Ihwal kongres tahunan PSSI yang akan digelar 20 Januari 2019, Tommy menyatakan, Asprov Jawa Barat masih membahas materi yang akan diusulkan. Saat ini ia belum menerima undangan resmi dan agenda yang akan dibahas nanti. Ia menyatakan tak menutup kemungkinan isu pengaturan pertandingan bisa menjadi usulan untuk dibahas pada kongres.
Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa mengatakan, ada evaluasi terkait kompetisi Liga 1 2018. Usai menggelar rapat Komite Eksekutif, ia meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyamakan jadwal pekan terakhir. Tujuannya ialah untuk menghindari pengaturan pertandingan.
ADITYA BUDIMAN