Persija Selalu Dapat Pemasukan Jumbo Saat Main di Kandang

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 1 Desember 2018 04:40 WIB

Sejumlah suporter klub sepak bola Persija Jakarta yang tergabung dalam Jakmania melakukan gerakan koreografi saat mendukung timnya melawan Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa, 20 November 2018. Persela sebenarnya berhasil mencetak gol, namun dianulir karena offside. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama klub sepak bola Persija Jakarta I Gede Widiade mengatakan sepak bola bukan hanya tentang bisnis semata, tetapi juga tentang prestasi dan hiburan.

Jika pemilik klub hanya berorientasi ke bisnis, maka sepak bola Indonesia berada dalam bahaya, katanya dalam diskusi di Jakarta, Jumat.

"Bahaya kalau orang-orang yang cuma berorientasi bisnis memegang tim sepak bola karena ada kemungkinan olahraga diarahkan untuk kepentingan tersembunyi di luar klub," ujar Gede.

Sepak bola, dia melanjutkan, seperti madu di mata sebagian orang. Alasannya tentu saja karena banyaknya suporter dan tingginya nilai uang yang berputar di setiap pertandingan.

Gede mencontohkan klubnya, Persija, yang bisa mendapatkan pundi-pundi mencapai Rp 4-5 miliar sekali bertanding di kandang. Bahkan hanya dari penjualan di tenda pernak-pernik dagangan (merchandise), Persija bisa meraup sekitar Rp 50 juta per laga.

Advertising
Advertising

"Perputaran uang di sepak bola besar sekali. Kalau dibiarkan, tentu ada kesempatan untuk mengarahkan semua itu, misalnya, ke kepentingan politik dan lainnya. Agenda-agenda tersembunyi ini yang harus diwaspadai," tutur dia.

Gede melanjutkan, tiga elemen dalam sepak bola, yaitu prestasi, bisnis, dan hiburan harus sejalan agar industri lapangan hijau bergulir dan menghasilkan keuntungan bagi klub.

Dengan demikian, klub memiliki modal yang cukup untuk menjalani kompetisi sekaligus membiayai operasional tim usia muda. Pemain, pelatih dan staf pun mendapatkan kepastian terkait gaji. Klub-klub pada akhirnya bisa menghilangkan atau setidak-tidaknya memperkecil kesempatan masuknya tindakan pidana seperti pengaturan skor ke dalam internal tim.

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

6 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

22 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

3 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

7 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya