TEMPO.CO, Medan – Persaingan untuk menghindari ancaman degradasi pada Liga 1 semakin seru setelah tuan rumah PSMS Medan mengalahkan Persebaya Surabaya 4-0 di Stadion Teladan, Minggu 1 Desember 2018.

PSMS meraih tiga poin yang vital pada pekan ke-32 Liga 1 2018 bagi mereka. Dari dasar klasemen, urutan ke-18, mereka menapak ke peringkat ke-17 dengan menggeser PS Tira.

Kini PSMS meraih nilai 37 dan PS Tira 36. Di peringkat ke-16 ada Perseru Serui yang punya poin 39. Nilai yang sama dengan Perseru adalah Mitra Kukar dan Sriwijaya FC yang menempati urutan ke-15 dan 14.

Tapi, PSMS dan PS Tira masih punya sisa pertandingan lebih banyak dari Perseru, Mitra Kukar, dan Sriwijaya yang sudah menjalani laga pekan ke-33. Pasalnya, PSMS masih punya dua pertandingan dan PS Tira baru menjalani pekan ke-32 besok.

Menjamu Persebaya, anak asuh Peter James Butler langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Peluang pertama pun langsung didapat pada menit kelima. Berawal dari tendangan penjuru yang disapu pemain Persebaya, Frediyan yang mendapat bola di luar kota penalti langsung memberi umpan lambung yang gagal ditangkap sempurna oleh kiper Persebaya, Miswar Syahputra. Beruntung bagi tim tamu, tiga pemain PSMS yang sudah menunggu di depan gawang gagal memanfaatkan kesempatan.

Peluang kembali didapat PSMS tujuh menit kemudian. Tusukan Frets Butuan dari sisi kiri dilanjutkan dengan umpan tarik yang berhasil diterima Felipe dos Santos. Kali ini, tendangan kaki kiri Felipe berhasil ditangkap dengan sempurna oleh Miswar Syahputra.

Tuan rumah akhirnya benar-benar berhasil unggul pada menit ke-16. Tendangan bebas yang didapat PSMS di sisi kiri pertahanan Persebaya, dieksekusi dengan sempurna oleh Muhammad Alwi Slamet. Tendangan melengkungnya berhasil mengelabuhi kiper lawan dan menghujam gawang Persebaya.

Keunggulan satu gol tidak membuat PSMS mengendurkan serangan. Felipe kembali mendapatkan peluang matang setelah menerima umpan dari Rachmat Hidayat. Namun kali ini, Miswar mampu menggagalkan peluang penyerang asal Brasil tersebut.

Ketika Persebaya tidak mampu bermain lepas dan hanya sesekali melakukan serangan, justru PSMS yang berhasil unggul kembali pada menit 36. Umpan terobosan Shohei Matsunaga dari tengah lapangan membuat Frets Butuan lolos sendirian di kotak penalti Surabaya. Setelah sekali kontrol, Frets tanpa ampun melepas tendangan keras kaki kiri yang menghentak jaring gawang.

Persebaya sempat mendapatkan peluang bagus pada menit 40. Penyerang mereka, David da Silva berhasil menerobos di antara dua pemain bawah PSMS. Namun kiper PSMS, Abdul Rohim, cepat keluar dari sarangnya dan menutup ruang tembak sehingga tendangan David masih melebar.

Ketika babak pertama akan berakhir, pendukung tuan rumah nyaris kembali bersorak. Frets mampu lepas dari penjagaan dan masuk ke dalam kotak penalti tuan rumah. Namun kali ini, Frets gagal menundukkan Miswar yang selama babak pertama sebenarnya bermain gemilang. Keuanggulan dua gol PSMS pun menutup babak pertama.

Tertinggal dua gol pada babak pertama, Persebaya langsung menekan tuan rumah sesaat setelah babak kedua dimulai. Peluang langsung diperoleh melalui David da Silva yang melakukan kerja sama dengan Irfan Jaya. Sayangnya, penyelesaian akhir topscorer sementara Liga 1 tersebut masih melebar.

Slanjutnya, jual beli serangan tersaji pada 10 menit pertama babak kedua. Frets Butuan dan Rachmat Hidayat mendapat dua peluang beruntung yang masih gagal imenit 49 dan 50. Lalu dua menit kemudian, David da Silva kembali memperoleh peluang yang masih berhasil diamankan kiper PSMS. Begitu pun tendangan Rachmat Hidayat imenit 54 yang masih tipis melebar di sebelah kiri gawang Persebaya.

Gol baru tercipta kembali pada menit ke 75. Tuan rumah berhasil menjauh melalui pergerakan Rachmat Hidayat. Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut berhasil menari-nari di sisi kiri pertahanan Persebaya sebelum melepas tendangan keras kaki kiri tanpa mampu dicegah Miswar.

Pada menit 88, laga sempat dihentikan beberapa menit setelah adanya oknum suporter yang menyalakan flare dari salah satu tribun penonton. Wasit kembali melanjutkan pertandingan baru melanjutkan pertandingan setelah situasi kembali kondusif.

Hanya beberapa menit setelah dilanjutkan atau tepatnya menit 88, PSMS sekali lagi berhasil membobol gawang Persebaya. Kali ini tendangan jarak jauh Shohei Matsunaga menuju pojok kanan atas gawang Persebaya tanpa mampu diamankan kiper Miswar Syahputra. Kedudukan berubah menjadi 4-0 bagi PSMS Medan sekaligus menutup laga kali ini.

Susunan Pemain :

PSMS : Abdul Rohim (GK); Fredyan Wahyu Sugiantoro, Danie Pratama (Legimin Rahardjo, ’64), Roni Fatahilah (C), Muhammad Alwi Slamat; Alexandros Tanidis, Abdul Aziz, Rachmad Hidayat; Shohei Matsunaga, Frets Butuan, Felipe Dos Santos Martins (Donni Dio Hasibuan, ‘90+3)

Cadangan : Dhika Bhayangkara, (GK), Gusti Sandria, Wanda, Donni Dio Hasibuan, Legimin Rahardjo, Erwin Ramdani, Antoni Putro Nugroho

Pelatih : Peter Butler

Persebaya : Miswar Syahputra (GK); Fandry Imbiri, Syaifuddin, Otavio Dutra; Ruben Sanadi; Misbakus Sholihin, Fandy Eko Utomo, Rendi Irawan (C) (Ferinando Pahabol, ‘76); Osvaldo Haay, Irfan Jaya, David da Silva

Cadangan : Dimas Galih (GK), M. Hidayat, OK. John, Rachmat Irianto, Abu Rizal Fernando Pahabol, Riky Kayame

Pelatih : Djajang Nurdjaman

IIL ASKAR MONDZA