TEMPO.CO, Palembang - Klub Sriwijaya FC tidak ingin menyia-nyiakan laga penentu Liga 1 menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat 7 Desember 2018.

Selain memperkokoh strategi yang diotaki pelatih Alfredo Vera, Sriwijaya FC mulai membentengi pemain agar tidak berlari ke klub lainnya. Salah satunya dengan memperpanjang kontrak pemain asing asal Tajikistan, Manucechr Dzalilov. Menurut Achmad Haris, asisten manajer klub, Manu tetap menjadi milik Sriwijaya setidaknya hingga tiga bulan ke depan.

"Kami sudah sama-sama sepakat kalau Manucechr akan diperpanjang 2-3 bulan," katanya, Selasa, 4 Desember 2018.

Manucechr Dzalilov telah menyumbangkan 7 gol untuk Sriwijaya di kompetisi Liga 1 Indonesia 2018. Ia pun sempat dikabarkan mulai berkemas karena kontraknya berakhir per 1 Desember 2018. Belakangan diapun mengubah agenda kepulangannya dan memilih tetap bersama Sriwijaya untuk memperkuat tim melawan Arema FC.

Atas kesepakatan perpanjangan kontrak tersebut, Haris makin percaya diri mengalahkan Arema di Kanjuruhan nanti. Menurut Haris, Manu merupakan salah satu andalan Sriwijaya dalam beberapa laga terakhir pada saat klub sedang kekurangan pemain lantaran dipanggil ke tm nasional.

Menyinggung masa kontrak pemain lainnya, Haris menerangkan bila Teja Paku Alam dan kawan-kawan sebagian besar terikat kemitraan itu hingga bulan Februari tahun depan.

Hendri Rizal, sekretaris klub Sriwijaya FC, menerangkan pihaknya telah membatalkan tiket Manu yang rencananya akan kembali ke Tajikistan pada 8 Desember nanti. Tanggal tersebut ia pastikan bertepatan dengan usainya laga penutup melawan Arema. Namun, ia pun terpaksa melakukan penjadwalan ulang lantaran terjadinya perubahan agenda yang dirilis oleh operator liga.

Perubahan tersebut tidak hanya berdampak bagi Sriwijaya akan tetapi klub Liga 1 lainnya. "Tapi, Manu diperpanjang bukan untuk perkuat tim di Piala Indonesia," katanya.

PARLIZA HENDRAWAN