TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Lucas Torreira, menemukan kembali performa terbaiknya setelah diboyong Arsenal dari Sampdoria pada awal musim ini. Pemain asal Uruguay itu bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga kontra Tottenham Hotspur yang dimenangkan Arsenal 4-2 akhir pekan lalu.

Torreira memang tampil apik pada laga melawan Tottenham. Dia tak hanya berhasil membuat Dele Alli cs kesulitan membuat peluang, tetapi juga mencetak satu gol terakhir Arsenal.

Torreira menyatakan bahwa dirinya mampu tampil baik berkat kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan setimnya. Selain itu, dia mengatakan bahwa tangan dingin Manajer Arsenal, Unai Emery, membuatnya bisa tampil lebih baik.

Dia menyatakan bahwa di bawah asuhan Emery, dirinya tak hanya mendapatkan tugas untuk menjadi gelandang jangkar yang membantu lini belakang. Emery selalu menekankan sebelum pertandingan agar Torreira juga aktif membantu lini serang.

"Saya mendapatkan rasa percaya diri dari rekan-rekan dan pelatih selalu mengatakan kepada saya sebelum pertandingan untuk mencoba maju ke depan," ujarnya.

"Jelas, ketika kami berada di lapangan kami ingin menciptakan peluang dan mencetak gol. Pada laga sebelum Tottenham, tendangan saya mengenai tiang dan pada Ahad kemarin saya beruntung dan saya sangat bahagia karena bisa membuat gol."

Penampilannya membuat Torreira disamakan dengan gelandang legendaris Arsenal, Patrick Vieira. Keduanya dinilai sama-sama memiliki keuletan dalam bermain. Soal itu, Torreira pun menyatakan bahwa keuletan sudah tertanam dalam dirinya karena itulah gaya bermain di Uruguay yang dikenal dengan nama garra charrua.

"Itu sesuatu yang saya miliki dalam diri saya. Itulah cara saya bermain dan saya selalu mencoba membawa energi positif itu kepada tim," ujarnya.

Torreira pun kini menatap laga penting berikutnya bersama Arsenal. Kubu meriam London harus menyambangi Stadion Old Trafford, markas Manchester United, pada laga Kamis dini hari nanti.

METRO