Piala AFF: Eriksson Siapkan Taktik Atasi Tuan Rumah Vietnam

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 5 Desember 2018 22:47 WIB

Pesepak bola Indonesia Alberto Goncalves (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Filipina Alvaro Linares Silva (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 25 November 2018. Laga ini berakhir dengan skor kacamata, 0-0. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Filipina, Sven-Goran Eriksson mengatakan setelah kalah 1-2 dari Vietnam pada pertemuan pertama semifinal Piala AFF, ia akan menerapkan strategi khusus agar dapat lolos ke final, dengan tetap menyeimbangkan antara sektor penyerangan dan pertahanan.

"Tentu, kami harus tampil menyerang. Tapi, jika hanya fokus menyerang saja, kami akan kebobolan jika melupakan pertahanan," kata pelatih asal Swedia itu dalam jumpa pers jelang pertandingan semifinal kedua FIlipina versus tuan rumah Vietnam di Hanoi, Kamis 6 Desember 2018, seperti dikutip laman resmi AFF.

Menurut Eriksson, tanpa memperkuat pertahanan, timnya lawan bakal dapat mencetak gol. "Jadi saya tidak akan meminta para pemain untuk total menyerang, karena itu sama saja dengan bunuh diri," ujar mantan pelatih tim nasional Inggris itu.

Pertandingan kedua semifinal kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara ini akan berlangsung di Stadion My Dihn Hanoi, yang bakal dipadati oleh 40 ribu pendukung tim tuan rumah Vietnam.

Eriksson sendiri mengakui tidak akan terganggu oleh banyaknya suporter lawan.

Advertising
Advertising

"Tentunya menyenangkan bisa tampil di hadapan penonton yang banyak, meskipun kita sebagai tim tamu," ujarnya.

"Penonton tentunya ingin Vietnam menang, tapi besok kami akan memberi sedikit kejutan untuk 40 ribu suporter tuan rumah ini," Eriksson menambahkan.

Pemenangnya akan maju ke final untuk menghadapi Malaysia yang pada laga semifinal lainnya menyingkirkan juara bertahan Thailand.

Pelatih tim Vietnam Park Hang-seo mengatakan bahwa timnya tetap harus hati-hati meskipun diuntungkan dengan kemenangan petama 2-1 di kandang lawan.

Menurut dia, tim Vietnam harus memetik pelajaran dari semifinal 2014 ketika mereka tersisih oleh Malaysia meskipun sudah menang 2-1 pada pertemuan pertama di kandang lawan.

"Saat pertandingan pertemuan pertama di Filipina, kami kehilangan sejumlah peluang, kami sudah membahasnya melalui rekaman video pertandingan itu.”

“Meski ketika itu kami tampil bagus, tapi ada beberapa masalah yang harus kami atasi untuk pertandingan nanti," kata pelatih Vietnam di Piala AFF 2018 ini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya