TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta berhasil menjuarai Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2018. Penantian selama 17 tahun terbayar sudah setelah di pertandingan pekan terakhir Persija mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, striker Persija Marko Simic menjadi aktor utama pertandingan dengan menyumbang dua gol. Sementara gol dari Mitra Kukar disumbang oleh Aldino Herdianto.

Pelatih Persija Stefano Cugurra mengatakan kesuksesan timnya merebut gelar juara Liga 1 Indonesia tidak lepas dari kerja keras para pemain. Menurut dia, Ismed Sofyan dan kawan-kawan bermain sangat kompak dan mengutamakan kerja sama tim sepanjang musim 2018. "Semua saling respect dan kami banyak belajar dari tahun sebelumnya," ucap Cugurra usai laga di Jakarta, Ahad, 9 Desember 2018.

Pria yang akrab disapa Teco itu menilai tidak mudah bagi anak asuhnya menjaga kekompakan. Pasalnya, Persija tidak mempunyai kandang yang tetap kala menjamu lawan-lawannya. Meski demikian, Teco menyatakan, anak asuhnya bisa menjaga konsistensi permainan. "Saya juga terima kasih ke Jakmania karena memberikan semangat ke pemain," kata dia.

Tak hanya itu, Teco juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persija Jakarta musim 2017 Ferry Paulus yang mengajaknya melatih Persija. "Terima kasih juga kepada Pak Gede Widiade (Direktur Utama Persija) yang sudah memberi kesempatan," ucap Teco.

Di pekan ke-34 Liga 1 Indonesia Persija kokoh menduduki posisi puncak klasemen dan berhak meraih gelar juara. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu membukukan 62 poin unggul satu angka dari pesaing utamanya PSM Makassar. Selain menyabet gelar juara, Persija juga berhak tampil di kualifikasi Liga Champions Asia tahun depan.

ADITYA BUDIMAN