TEMPO.CO, Jakarta - Pemain pilar PS Tira Alexandar Rakic akhirnya menerima penghargaan sepatu emas atas prestasinya menjadi pencetak gol terbanyak pada kompetisi Liga 1 musim 2018. Penyerahan dilakukan di Stadion Sultan Agung Bantul Selasa sore, 11 Desember 2018.

Pemain asal Serbia itu mendapatkam sepatu emasnya setelah mencetak 21 gol selama menjalani liga 1. Ia hanya terpaut satu gol lebih banyak dibanding pemain Persebaya Surabaya David da Silva yang mencetak 20 gol.

Penyerahan sepatu emas dilakukan
oleh perwakilan PT Liga Indonesia Baru, Hanif Marjuni, kepada Rakic dengan disaksikan perwakilan manajemen PS Tira Kusmanto Harapan.

Penyerahan sepatu emas yang rencananya dilakukan di area stadion batal karena kondisi stadion tak memungkinkan pasca terjadi rusuh suporter saat PS Tira menjamu klub liga 2 PSIM Yogya dalam laga lanjutan Piala Indonesia.

Akhirnya penyerahan sepatu dilakukan di ruang rapat ofisial dan media Stadion Sultan Agung, dengan kondisi gelap gulita pula karena lampu stadion pasca rusuh dipadamkan. Hanya lampu sorot kamera seorang wartawan televisi yang menerangi penyerahan penghargaan untuk Rakic itu.

Rakic menuturkan, sangat bersyukur dengan penghargaan itu. "Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga, agency yang membawa dan mengenal sepakbola Indonesia, dan tentunya untuk klub kebanggaan saya PS Tira," ujar pemain berusia 31 tahun itu.

Rakic mengatakan yang ia lakukan selama ini hanya sesuai tugasnya untuk memberi hasil terbaik bagi PS Tira dalam tiap laga yang dirasa sangat berat di Liga 1 ini. Ia bersyukur bisa menjadi pemain yang mencetal gol terbanyak. Namun ia lebih bahagia karena bisa membawa The Young Warrior tetap bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia yakni Liga 1 tanpa harus terdegradasi.

"Dan sepatu ini terutama saya persembahkan untuk para suporter PS Tira dimanapun berada," ujarnya.

Rakic pun ikut mengucapkan terimakasih pada jajaran pelatih PS Tira yang membimbingnya selama ini mengarungi laga.

Perwakilan PT Liga Indonesia Baru, Hanif Marjuni mengatakan awalnya diprediksi penerima gelar sepatu emas adalah David da Silva asal Persebaya. Namun secara mengejutkan Rakic bersama PS Tira ternyata mampu memenangkan laga terakhir Liga 1 lawan Borneo FC dengan skor 3-1 dimana dua gol dicetak Rakic.

"Penentuan pemain gol terbanyak ini mudah karena ukurannya jelas, jumlah gol. Tidak seperti penghargaan untuk pemain terbaik yang harus membentuk tim khusus," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO