Match Fixing: Pemain PSSI 1980-an Minta Publik Tak Asal Tuduh

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 31 Desember 2018 17:12 WIB

Bambang Nurdiansyah Targetkan Persija Masuk Semifinal

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain tim nasional PSSI era 1980-an Bambang Nurdiansyah meminta publik agar tak gampang menuding pemain yang diduga terlibat kasus pengaturan skor. Ia mengatakan sebelum ada bukti kuat masyarakat harus mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Salah satu pemain yang menjadi perhatian Bambang ialah Maman Abdurrahman. Nama Maman muncul ke permukaan usai program acara Mata Najwa yang mengangkat isu pengaturan skor. "Saya minta agar utamakan praduga tak bersalah. Mereka punya keluarga," kata Bambang saat dihubungi, Senin, 31 Desember 2018.

Bambang yang membawa Timnas Indonesia merebut medali emas di SEA Games 1991 tahu betul pedihnya mendapat tudingan tak mendasar. Menurut dia, publik tidak bisa asal menilai baik-buruknya kinerja pemain di atas lapangan. Sebab, ada banyak hal yang mempengaruhi permainan tim. "Jangan (menuduh) ketika bermain jelek lantas disebut dapat suap," ucapnya.

Bambang pernah mengalami pengalaman pahit ihwal dugaan pengaturan pertandingan. Ia bersama tiga rekannya dituding telah main mata saat Indonesia berjuang merebut tiket ke pra Olimpiade 1987. Saat itu Indonesia menyerah dari Singapura dengan skor 0-2 dan kalah 0-3 dari Jepang. Tudingan tersebut telah mencoreng nama Bambang dan tiga rekannya, yakni Elly Idris, Noach Maryen, dan Louis Mahodim.

Berkaca dari pengalaman itu, ia berharap kejadian serupa tak menimpa pemain Indonesia saat ini. "Jangan diembuskan berita yang belum pasti," ucap Bambang.

Advertising
Advertising

Menanggapi kasus suap yang melibatkan petinggi federasi sepak bola Indonesia, Bambang mendesak agar kepolisian tidak setengah hati membereskan kasus pengaturan pertandingan. Ia berharap aparat bisa menghukum para pelaku bila sudah ditemukan bukti-bukti kuat. "Sikat saja semuanya," kata dia.

Satgas Antimafia Bola bentukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pengaturan pertandingan di Liga 3 Indonesia. Mereka adalah anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan Komisi Wasit Priyanto dan anaknya Anik Yuni, serta anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto. Mereka diduga punya andil mengatur pertandingan yang melibatkan Persibara Banjarnegara.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

59 menit lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

1 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

7 jam lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

1 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya