TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur akan menjamu Chelsea di Stadion Wembley pada laga pertama semifinal Carabao Cup, Rabu dini hari nanti. Kedua tim tengah dilanda badai cedera.

Manajer Maurizio Sarri tak akan bisa menurunkan tiga pemain terbaiknya pada laga kali ini. Olivier Giroud, Pedro Rodriguez dan Willian dipastikan absen karena masih dibekap cedera.

Otomatis di lini depan Sarri akan kembali mengandalkan Eden Hazard yang pada akhir pekan lalu diistirahatkan saat mereka menang atas Nottingham Forest di Piala FA. Penyerang Alvaro Morata yang mencetak dua gol kemenangan The Blues juga akan menjadi pilihan Sarri.

Untuk melengkapi Morata dan Hazard, Sarri masih memiliki Ruben Loftus-Cheek. Namun laman Football London memprediksi pemain muda Callum Hudson-Odoi akan mendapatkan kesempatan pada laga itu.

Pemain muda yang mendapat predikat sebagai bocah ajaib tersebut dianggap layak mendapatkan kesempatan. Hudson-Odoi yang saat ini tengah menjadi incaran raksasa Jerman, Bayern Munchen, memiliki keunggulan karena bisa bermain di kedua sisi sayap dengan sama bagusnya. Tak seperti Loftus-Cheek yang hanya dominan di sisi kanan.

Di lini tengah dan belakang Sarri tak memiliki masalah berarti. Namun dia diprediksi akan melakukan sejumlah rotasi demi menjaga kebugaran anak asuhnya.

Willy Caballero kemungkinan akan menjadi pilihan utama untuk laga kali ini. Bek muda Andreas Christensen juga kemungkinan akan bermain bersama dengan Antonio Rudiger untuk mengistirahatkan David Luiz.

Di lini tengah, Sarri pun tak kekurangan stok pemain. Jorginho, N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Danny Drinkwaters hingga Ross Barkley siap diturunkan. Dia hanya akan kehilangan Cesc Fabregas yang dikabarkan telah terbang ke Prancis untuk menyelesaikan proses transfernya ke AS Monaco.

Di kubu Tottenham, Manajer Mauricio Pochettino masih akan kehilangan sejumlah pemainnya. Jan Vertonghen, Eric Dier, Victor Wanyama serta Mousa Dembele masih diragukan bisa tampil.

Pada laga sebelumnya, Pocehttino memaksa Ben Davies yang berposisi asli sebagai bek kiri menjadi bek tengah bersama Davinson Sanchez dan pemain muda Juan Foyth.

Toby Alderweireld yang diistirahatkan pada laga Piala FA melawan Tranmere Rovers kemungkinan akan kembali dimainkan untuk menggantikan Davies.

Krisis gelandang bertahan terjadi di Tottenham dengan cederanya Eric Dier dan Victor Wanyama. Memainkan pemain muda Olivier Skipp seperti pada laga Piala FA lalu tentu bukan menjadi pilihan yang bagus mengingat kali ini lawan mereka adalah Chelsea.

Pocehttino kemungkinan akan memaksa Harry Winks atau Moussa Sissoko untuk tak rajin maju membantu serangan demi melapis lini pertahanannya.

Di lini depan, Heung-min Son, Dele Alli, Christian Eriksen hingga Harry Kane dalam kondisi siap tempur. Lucas Moura, Erik Lamela dan Fernando Llorente yang menjadi pelapis pun siap diturunkan.

Dari sisi performa, Tottenham patut diunggulkan. Meskipun sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Wolverhampton Wanderers pada penghujung tahun kemarin, Harry Kane cs bisa dibilang lebih memiliki penampilan yang stabil ketimbang Chelsea.

Dari lima laga terakhir, Tottenham hanya menelan satu kekalahan dan meraih empat kemenangan. Sementara Chelsea hanya meraih tiga kemenangan dan meraih satu kekalahan dan satu imbang.

Soal produktivitas gol, Tottenham juga jauh lebih baik. Di Liga Inggris, Harry Kane cs tercatat telah mencetak 46 gol dari 21 laga sementara Chelsea hanya mencetak 38 gol.

Masalah Tottenham memang berada di lini belakang. Gawang Hugo Lloris telah kebobolan 21 kali atau menjadi yang terburuk dari empat tim papan atas saat ini.

Namun dengan tak cukup tajamnya lini depan Chelsea, Tottenham bisa sedikit bernafas lega. Mematikan aliran bola kepada Eden Hazard akan menjadi tugas utama mereka untuk meredam Chelsea.

Alvaro Morata yang baru mencetak dua gol pada akhir pekan lalu juga patut diwaspadai. Penyerang asal Spanyol itu beberapa kali menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat gol-golnya.

Sementara lini belakang Chelsea mendapat tugas berat untuk menahan laju Harry Kane. Dia merupakan pemimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris saat ini bersama penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dengan 14 gol.

Kane juga memiliki catatan cukup baik ketika menghadapi Chelsea. Dia sukses menyarangkan lima gol dari sepuluh laga menghadapi The Blues. Musim ini, dia juga telah menjebol gawang Kepa Arrizabalaga pada laga Liga Inggris November lalu. Tottenham menang 3-1 saat itu.

Untuk meredam Tottenham, Chelsea harus mematikan Christian Eriksen. Pemain asal Denmark tersebut merupakan pencetak assis tertinggi diantara pemain lainnya dalam laga derbi London tersebut.

Dari 12 kali bertanding, Eriksen mampu mencetak tujuh assist. Chelsea merupakan salah satu tim dimana Eriksen paling sering menciptakan assist. Eriksen hanya lebih produktif ketika menghadapi Stoke City, dengan delapan assist.

Namun aliran bola Tottenham tak hanya dari Eriksen saja. Mereka masih memiliki Dele Alli atau pun Son Heung Min yang tak kalah baiknya kala memanjakan Harry Kane.

Dalam hal rekor pertemuan, Tottenham dan Chelsea bisa dianggap imbang saat ini. Dari sepuluh laga, kedua tim sama-sama berbagi empat kemenangan sementara dua laga lainnya berakhir imbang.

Namun dalam setahun terakhir Chelsea selalu meraih kekalahan dari Tottenham. Pada April lalu, Chelsea menelan kekalahan 3-1, sama seperti November lalu.

Meskipun demikian, laga derbi London kerap memberikan kejutan. Karena itu, peluang kedua tim untuk memenangkan laga ini bisa dianggap sama besarnya.

Laga semifinal Carabao Cup antara Tottenham Vs Chelsea akan berlangsung pada Rabu dini hari nanti pukul 03.00 WIB.

FOOTBALL LONDON|THE SUN| DAILY MAIL