Hebohkan Warga, Satgas Antimafia Sepak Bola Cuma Silaturahmi

Rabu, 9 Januari 2019 16:43 WIB

Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Sepakbola Brigjen Polisi Khrisna Murti mendatangi kediaman eks striker PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma di Sleman, Yogya Rabu (9/1). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satgas Antimafia Sepak Bola membuat kehebohan di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu siang 9 Januari 2019. Datang dengan belasan orang, satgas yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Krishna Mukti ternyata hanya bersilaturahmi dengan eks pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.

Berdasarkan pantauan Tempo, satgas datang dengan menggunakan dua kendaraan roda empat. Selain itu terdapat juga anggota polisi yang mengawal menggunakan sepeda motor.

Kehadiran rombongan tersebut sontak membuat warga desa berhamburan. Mereka sempat menengok ke arah rumah keluarga Krisna Adi.

Namun warga tampak tak berani mendekat begitu mengetahui yang datang adalah anggota polisi. Mereka hanya terlihat berkumpul dan melihat dari jarak jauh.

Usai melakukan pertemuan dengan Krisna Adi dan keluarganya, Krishna Murti, menyatakan bahwa kunjungan tersebut hanya dalam rangka silaturahmi. Dia membantah bahwa kunjungan itu merupakan bagian dari penyelidikan mereka dalam kasus pengaturan skor laga PS Mojokerto Putra kontra Aceh United pada November 2018.

Advertising
Advertising

“Kalau Krisna Adi Darma ini dia tadi belum bisa ngomong banyak soal itu (kasus pengaturan skor), masih ngobrol ringan, dia sudah bisa ketawa saja kami sudah bersyukur kok,” ujar Khirsna Murti kepada awak media yang menantinya di depan kediaman Krisna Adi.

Khrisna tak mau menjelaskan apa yang diungkap oleh Krisna Adi. Hanya saja, dia membenarkan bahwa pihaknya tengah mendalami sejumlah kasus pengaturan skor yang diadukan kepada mereka.

“Kan tidak perlu disampaikan ke media, ngomong apa (Krisna Adi),” ujarnya. “Kalau kasus memang sudah ada beberapa laporan yang masuk ke polisi."

Kakak kandung Krisna Adi, Johan Arga membenarkan jika Satgas Anti Mafia Bola menyambangi adiknya hanya untuk menengok dan silaturahmi.

“Ya hanya tanya soal kronologi kecelakaan, terus proses operasinya seperti apa,” ujar Johan.

Ditanya apakah sang adik sebagai kunci utama dalam penyelidikan yang digelar Satgas Anti Mafia Bola saat ini, Johan tak tahu menahu.

“Soal kasus itu tentunya ada di ranah Satgas. Satgas yang bertugas. Pihak keluarga pasrah saja yang terbaik untuk Krisna,” ujarnya.

Johan juga membeberkan jika untuk proses operasi Krisna Adi selanjutnya, Satgas Anti Mafia Bola malah mau membantu. Baik materi maupun dukungan moral.

“Kami pihak keluarga tentu sangat berterima kasih untuk bantuan proses pemulihan Krisna,” ujarnya.

Krisna Adi Darma sebelumnya telah dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin PSSI dalam kasus pengaturan skor laga babak delapan besar Liga 2. Dia dianggap sengaja tak mau mencetak gol saat mengambil eksekusi penalti ke gawang lawan. PS Mojokerto Putra pun menelan kekalahan 2-3 pada laga itu.

Sebagai hukumannya, Krisna dilarang terlibat dalam pesepakbolaan Indonesia seumur hidup. Sepekan setelah menerima hukuman itu, dia mengalami kecelakaan. Sepeda motornya menabrak bus yang terparkir tak jauh dari rumahnya. Dia sempat menjalani operasi pengangkatan batok kepala dan baru boleh pulang sepekan lalu.

Satgas Antimafia Sepak Bola hingga saat ini tengah mendalami sejumlah kasus pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan tanah air. Setidaknya mereka telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengaturan skor laga Persibara Banjarnegara dengan PSS Pasuruan. Kelima tersangka itu adalah yaitu Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Ling En, Eks anggota Komisi Wasit Priyanto, Anik dan wasit Nurul Safarid.

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

7 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya