Satgas Anti Mafia Bola: Ada Wasit Akui Terpaksa Ikut Atur Skor
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Rabu, 9 Januari 2019 18:53 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Satgas Antimafia Sepak Bola menyatakan jika saat ini ada sejumlah wasit di Tanah Air mengakui terlibat pengaturan skor saat mereka bertugas menjadi pengadil di Liga Indonesia.
“Ada beberapa wasit yang kami periksa mengatakan terpaksa ikut terlibat pengaturan skor,” ujar Wakil Ketua Satgas Antimafia Sepak Bola, Brigadir Jenderal Krishna Murti di Yogyakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Khrisna menuturkan, dari informasi yang ditemukan wasit yang diduga terlibat pengaturan skor ada yang mengaku terlibat secara sukarela. Ada pula yang mengaku karena takut pada lingkaran laga yang dipimpinnya. “Ada juga wasit yang mengaku hanya sekedar tahu ada permainan pengaturan skor dala sebuah laga tapi mengaku tak terlibat,” ujarnya.
Menurut Khirsna, pihaknya akan menggali bagaimana peran wasit selama ini dalam isu pengaturan skor laga sepak bola. “Kami akan gali semua informasi semua termasuk soal wasit ini, jalannya masih panjang, satu-satu,” ujarnya.
Isu keterlibatan wasit dalam pusaran mafia pengaturan skor Liga Indonesia kian menguat pasca Satgas Antimafia Bola menangkap wasit Nurul Safarid pada Senin, 7 Januari 2018, di rumahnya, kawasan Leuwidaun, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Tengah.
Wasit Nurul ditangkap dan dijadikan tersangka karena diduga kuat terlibat pengaturan skor saat memimpin laga Liga 3 antara Persibara Banjarnegara dan Persikabpas Pasuruan beberapa waktu silam.
Khirsna menuturkan, dalam pengungkapan kasus mafia bola ini, ia mengakui ada sejumlah orang yang memang sudah menawarkan diri menjadi justice collaborator untuk membantu kerja Satgas di lapangan.
Adapun yang menawarkan diri jadi justice collaborator, ujar Khrisna, seperti dari Persibara Banjarnegara dan Bangkalan Super. “Kami mendorong pengurus dan perangkat klub yang karena keterpaksaan jadi terlibat pengaturan skor, bicara saja kepada kami,” ujar Khrisna.
Khirsna sendiri enggan mengungkap sejumlah temuan dugaan kasus klub sepak bola yang dilaporkan terlibat pengaturan skor sepak bola. “Kami tak bisa sebut klub per klub yang terlibat pengaturan skor, yang jelas kami dalami semua laporan yang masuk,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO