Stadion Mandala Krida Baru, Diincar Jadi Kandang PSIM Yogyakarta
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Kamis, 10 Januari 2019 16:01 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan telah menyiapkan rencana agar Stadion Mandala Krida Kota yang selesai dibangun dan menjadi megah saat ini bisa segera menjadi home base atau kandang bagi klub PSIM Yogyakarta.
Sebab selama ini, sejak stadion itu direhabilitasi mulai tahun 2012-2018, stadion kandang SIM yang merupakan klub Liga 2 itu masih menumpang di Stadion Sultan Agung Bantul atau satu markas dengan klub Liga 3, Persiba Bantul. Sedangkan klub sepakbola DIY lain, PSS Sleman sudah memiliki markas di Stadion Maguwo, Sleman.
“Dengan menjadikan Stadion Mandala Krida sebagai home base maka pertandingan tuan rumah PSIM bisa diselenggarakan di sini,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, di sela peresmian, Kamis 10 Januari 2019.
Heroe mengatakan dengan bermarkas di stadion yang rehab pembangunannya menelan dana Rp 174,4 miliar itu, pihaknya berharap makin mendongkrak prestasi klub PSIM.
“Hanya saja, sekarang pengelolaan Stadion Mandala Krida kan masih di tangan pemerintah provinsi DIY, kami akan mengajukan agar kelak bisa menjadikan jadi markas PSIM,” ujarnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta sempat mengajukan permohonan agar pengelolaan stadion legendaris tersebut bisa dilakukan pemerintah kota namun belum disetujui Pemerintah DIY.
Meski PSIM kelak diproyeksikan bermarkas di Stadion Mandala Krida, namun Pemerintah Kota mengakui tidak lagi bisa memberikan dana kepada klub kebanggaan Kota Yogya tersebut. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemkot kemungkinan besar hanya berupa moral terhadap klub itu. “Dengan adanya pembaharuan pada Stadion Mandala Krida ini kami juga mendorong cabang olahraga lain makin berkembang,” ujarnya.
Stadion Mandala Krida memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 25 ribu orang itu telah dilengkapi dengan rumput berstandar internasional buat pertandingan PSIM Yogyakarta. Selain itu Mandala Krida juga memiliki sirkuit atletik berstandar internasional meliputi kualitas lintasan, ukuran lintasan, dan kelengkapan lain misalnya area lontar martil dan kelengkapan atletik lain seperti lompat tinggi dan lompat jauh.
PRIBADI WICAKSONO