TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United yang dulu tersohor dan memenangi divisi tertinggi Liga Inggris 1905, 1907, 1909, dan 1927 sebenarnya kini lagi limbung. Kondisi ini mewarnai pertandingan ulangan babak ketiga Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di kandang Blackburn Rovers dinihari nanti, Rabu 16 Januari 2019.

Newcastle United yang dulu juga harum namanya dengan kehadiran salah satu manajer legendaris Inggris, Bobby Robson, dan sang ujung tombak, Alan Shearer, kini sedang merana, baik dari segi prestasi maupun finansial.

Di tengah merebaknya isu pemilik Newcastle United, Mike Ashley, akan segera menjual klub ini, sang manajer sekarang yang tak kalah tersohor, Rafael Benitez, juga kewalahan untuk bisa mendongkrak prestasi klub berjuluk The Magpies ini.

Setelah menyelesaikan 22 dari 38 pertandingan yang harus dijalani di Liga Primer Inggris musim ini, Newcastle United ada di zona degradasi. The Magpies menempati urutan ke-18 di atas Fulham –yang kini juga ditangani manajer ternama, Claudio Ranieri,- dan Huddersfield yang berada di dasar klasemen.

Kritik gencar dari Rio Ferdinand, yang kini menjadi pengamat, dan pembawa acara televisi, Richard Keys terhadap kualitas Newcastle membuat Rafa Benitez bereaksi. Ferdinand dan Keys menyebut The Magpies kini terpuruk bukan karena sang pemilik klub, Ashley, tapi melainkan gara-gara Benitez.

Tapi, reaksi Benitez, manajer terakhir yang bisa membawa Liverpool memenagi Liga Champions, adalah menolak berdebat dengan Ferdinand dan Keys. Manajer asal Spanyol ini kemudian mengatakan suporter Newcastle United lebih tahu apa yang terjadi dibandingkan Ferdinand dan Keys.

Keys mengatakan Benitez seharusnya bisa membeli sejumlah pemain yang bagus atas kejeliannya, tanpa menyalahkan Ashley karena tak dibekali uang banyak.

Adapun Ferdinand mengatakan suporter Newcastle seharusnya berterima kasih kepada apa yang telah diusahakan Ashley untuk klub ini. Dengan kata lain, mantan bek tengah Manchester United tersebut menunjuk faktor kepelatihan yang membuat Magpies ini terpuruk.

Ditanya tentang komentarnya, Benitez bilang: “Konsentrasi pada pertandingan, itu saja.”

Tapi, Benitez kemudian menambahkan bahwa suporter Newcastle United lebih tahu apa yang terjadi di klub kesayangannya ini. “Para suporter itu cerdas. Mereka sudah sangat berpengalaman. Mereka lebih tahu daripada kami.”

Apapun yang terjadi, jika Newcastle United sampai kalah sehingga tersingkir dari Piala FA, tekanan yang bakal dialami Rafael Benitez makin berat.

THE SHIELD GAZETTE | TELEGRAPH