TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta, Luciano Gomes Leandro, dipilih Persipura Jayapura sebagai pelatih untuk mengarungi Liga I Indonesia musim 2019.

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan kini sudah terjawab teka-teki selama ini yang menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan terkait sosok pelatih yang akan menangani Boaz TE Solossa dan kawan-kawan.

"Untuk menghadapi kompetisi 2019, kami menunjuk Luciano Gomes Leandro dari Brazil sebagai Pelatih Kepala Persipura Jayapura," kata Benhur sekaligus mematahkan rumor bahwa Paulo Camargo, mantan pelatih Persija Jakarta yang santer dikabarkan melatih tim asal Kota Jayapura itu.

Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM itu mengaku bahwa penunjukkan Luciano Gomes Leandro yang biasa bermain sebagai playmaker dan pernah membawa Persija Jakarta raih juara Liga Indonesia pada musim 2000/2001 itu karena lebih paham karakter sepak bola tanah air. "Pertimbangan penunjukkan Luciano Leandro adalah dia sangat mengenal sepak bola Indonesia, sehingga kita harapkan dapat dengan mudah beradaptasi," ungkapnya.

Kapan pelatih asal Brasil itu akan membesut Persipura? "Pada segera berangkat dari Rio de Janeiro, Brasil ke Jakarta dan selanjutnya menuju ke Gorontalo untuk bergabung dengan tim yang akan bertanding pada 28 Januari 2019 pada babak 32 besar Piala Indonesia," kata Benhur.

Dalam bertugas, Luciano akan didampingi pelatih fisik Lydio Nidyo dan pelatih kiper Alan Haviludin. "Saat kami membahas terkait pelatih fisik, rupanya Coach Luciano Leandro sudah mengenal Lydio, sehingga dia menyampaikan tidak keberatan dan senang bila dibantu coach Lydio," kata Benhur.

BTM mengemukakan Luciano Leandro yang sempat melatih PSM Makassar pada musim 2016 cukup mengenal Lydio yang sudah bersama Persipura selama beberapa musim. "Menurut Luciano Leandro, Lydio sudah pasti mengenal dengan baik pemain-pemain Persipura, sehingga Luciano berharap Lydio bisa bantu dia untuk beradaptasi dengan tim terutama para pemain," kata Benhur lagi.