Akademi Ajax Amsterdam: dari Cruyff, Eriksen, sampai De Ligt

Senin, 28 Januari 2019 17:05 WIB

Sejumlah pemain Ajax Amsterdam mengqangkat gawang saat berlatih bersama jelang bertanding menghhadapi Manchester United di ajang Final Piala Eropa di stadion Friends Arena di Stockholm, Swedia, 23 Mei 2017. Final piala Eropa akan berlangsung pada 25 Mei 2017 dini hari nanti. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya klub yang mengidolakan bakat-bakat pemain muda dari Ajax Amsterdam bukanlah hal baru. Hal ini dirunut ke masa lalu, ketika almarhum Johan Cruyff, pindah dari Ajax ke Barcelona pada 1973.

Selanjutnya ada perburuan besar-besaran dari sejumlah klub di Eropa terhadap para pemain Ajax Amsterdam, seperti Marco van Basten, Patrick Kluivert, Edwin van der Sar, Wesley Sneijder, Christian Eriksen –gelandang andalan Tottenham Hotspur dari Denmark-, dan pemain lainnya.

Ajax Amsterdam tidak hanya mengesankan dalam mengelola akademi sepak bolanya. Mereka juga tersohor dengan kejelian para pemantau potensi pemainnya untuk merekut para pemain asing yang tidak terkenal seperti Zlatan Ibrahimovic dan Luis Suarez kemudian mengembangkan mereka untuk bisa menjadi bintang seperti sekarang.

Pemain timnas Belanda, Matthijs de Ligt, dan pemain Jerman, Timo Werner, berebut bola dalam laga lanjutan Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2018, di Johan Cruijff Arena, Belanda, Sabtu, 13 Oktober 2018. Kemenangan ini membuat sejarah baru bagi Belanda, lantaran menjadi kemenangan pertama tim Holland atas Jerman sejak 2002. REUTERS/Piroschka Van de Wouw.

Sekarang yang menjadi perbincangan adalah bek tengah dan kapten Ajax Amsterdam yang masih berusia 19 tahun, Matthijs de Ligt. Ia juga sudah menjadi pemain pilar tim senior Belanda.

Advertising
Advertising

De Ligt adalah salah satu produk terbaru dari Akademi Sepak Bola Ajax yang legendaris itu. Di klub Ajax senior, usia bukan masalah. Jika masih muda tapi sudah bermain matang, ia akan mendapat kesempatan masuk tim utama seperti De Ligt.

Jika berada di lorong atas Amsterdam Arena atau sekarang diberi nama Stadion Johan Cruyff, akan tampak deretan lapangan berjajar yang ada di dekat stadion. Itulah tempat persemaian benih para pemain junior Ajax, sebagaimana disaksikan penulis bersama rombongan wartawan dari Indonesia pada 2010.

Tempat itu adalah arena berlabuh para pemain Ajax Amsterdam pada masa perkembangan. Memiliki satu tempat lagi yang berjarak satu langkah di akademi dan tempat latihan mereka, yang disebut De Toekomst (The Future) atau tempat masa depan.

Ada 12 lapangan yang terbentang, sepetak hijau di tengah jalan raya, berjarak delapan kilometer dari Dam Square, arena bersejarah Amsterdam. Pada setiap lapangan itu, tim dari usia di bawah sembilan tahun sampai tim utama berlatih. Sebuah bagungan kecil menyertai setiap lapangan, tempat para pemain berkembang, makan, dan belajar. Setiap tahun, akademi memberikan kesempatan kepada siap pemain yang berprestasi untuk masuk tim utama Ajax.

Dari sanalah, De Ligt menimba ilmu sejak berusia sembilan tahun. “Itu adalah rumah saya. Sangat menyenangkan,” kata kapten Ajax ini kepada ESPN. De Ligt akan memimpin timnya melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, kepada ESPN.

Frenkie de Jong. instagram.com

Di dalam lorong-lorong Amstedam Arena berjajar foto pigura para senior De Ligt di Ajax Amsterdam yang menjadi legenda klub dan tim nasional, seperti Johan Cruyff.

Suatu hari dipastikan Ajax Amsterdam akan menjual De Ligt, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap gelandang muda tim Belanda, Frenkie de Jong, baru-baru ini kepada Barcelona.

Tapi, mereka tidak terganggu dengan lalu-lintas transfer tersebut dan tak khawatir tim utama Ajax Amsterdam akan terus digembosi soliditasnya.

Ajax Amsterdam memiliki kepercayaan diri di akademi mereka. Mereka tahu dapat menghasilkan pemain lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain seperti De Jong dan De Ligt.

Kehilangan seorang pemain berlabel superstar hampir tidak ideal buat sebuah klub. Tapi, itu bukan alasan buat klub untuk berhenti menghasilkan pemain bagus.

Pasalnya, itu adalah modal bisnis Ajax Amsterdam: Mengembangkan generasi pemain bintang berikutnya dan kemudian menjual mereka untuk membantu mendanai gelombang perekrutan dan pembinaan pemain generasi terbaru.

Berita terkait

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

6 Maret 2024

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya

Fans Ajax Bentangkan Banner 'Oom Simon Terima Kasih' buat Simon Tahamata, Legenda Klub Keturunan Maluku

4 Maret 2024

Fans Ajax Bentangkan Banner 'Oom Simon Terima Kasih' buat Simon Tahamata, Legenda Klub Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner legenda klub keturunan Indonesia tepatnya Maluku, Simon Tahamata.

Baca Selengkapnya

Barcelona Ditahan Imbang Athletic Bilbao, Xavi Hernandez: Ini Hari yang Menyedihkan

4 Maret 2024

Barcelona Ditahan Imbang Athletic Bilbao, Xavi Hernandez: Ini Hari yang Menyedihkan

Juara bertahan Liga Spanyol, Barcelona, dibuat frustrasi saat ditahan imbang pada pekan ke-27 La Liga. Frenkie de Jong dan Pedri cedera.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

2 Maret 2024

Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

Mantan penyerang sayap Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Quincy Promes, ditangkap di Dubai setelah divonis pengadilan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jelang Liga Champions, Frenkie De Jong Sedikit Marah Diberitakan akan Hengkang dari Barcelona

21 Februari 2024

Jelang Liga Champions, Frenkie De Jong Sedikit Marah Diberitakan akan Hengkang dari Barcelona

Menjelang laga Liga Champions, Gelandang Frenkie De Jong membantah rumor bahwa dia akan hengkang dari Barcelona.

Baca Selengkapnya

8 Pelatih yang Sukses Awali Karier Bersama Mantan Klubnya

21 Januari 2024

8 Pelatih yang Sukses Awali Karier Bersama Mantan Klubnya

Daniele De Rossi ditunjuk jadi pelatih mantan klubnya, AS Roma. Berpeluang mengikuti suskes delapan pelatih lain.

Baca Selengkapnya

Berita Bursa Transfer: Jordan Henderson Tinggalkan Al Ettifaq, Resmi Berlabuh di Ajax Amsterdam

19 Januari 2024

Berita Bursa Transfer: Jordan Henderson Tinggalkan Al Ettifaq, Resmi Berlabuh di Ajax Amsterdam

Jordan Henderson resmi berseragam Ajax Amsterdam pada Jumat setelah ia dan klub Arab Saudi, Al Ettifaq sepakat untuk mengakhiri kontraknya.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Dibidik Manchester United, Frenkie de Jong Bilang Masih Betah di Barcelona

2 Januari 2024

Bursa Transfer: Dibidik Manchester United, Frenkie de Jong Bilang Masih Betah di Barcelona

Gelandang asal Belanda, Frenkie de Jong, menyatakan bahwa ia masih betah bermain di "klub impiannya" yaitu Barcelona.

Baca Selengkapnya

Liga Spanyol: Begini Komentar Frenkie de Jong setelah Girona Kalahkan Barcelona 4-2

11 Desember 2023

Liga Spanyol: Begini Komentar Frenkie de Jong setelah Girona Kalahkan Barcelona 4-2

Girona merebut puncak klasemen Liga Spanyol setelah menundukkan tuan rumah Barcelona dengan skor 4-2. Begini kata Frenkie de Jong.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Frenkie De Jong, Pesepak Bola Barcelona

14 November 2023

5 Serba-serbi Frenkie De Jong, Pesepak Bola Barcelona

Frenkie de Jong bersiap menghadapi Rayo Vallecano setelah pulih dari cedera

Baca Selengkapnya