Liga Inggris Malam Ini: Prediksi Fulham Vs Manchester United
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 9 Februari 2019 12:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan berlaga di kandang Fulham dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam, 9 Februari 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 19.30 WIB.
Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United tengah di atas angin. Dari sepuluh laga yang sudah dimainkan, sembilan di antaranya mereka sikat dengan kemenangan. Hanya satu yang berakhir seri, yakni saat ditahan Burnley 2-2.
Baa: Jadwal Bola Sabtu Malam Ini: MU, Liverpool, Inter, Derby Madrid
Tak mengherankan bila pelatih yang juga bekas pemain Manchester United itu disembur pujian dari segala penjuru. Tak terkecuali dari pelatih klub yang mereka taklukkan.
“Di tangan Solskjaer, United menjadi klub yang baru,” kata Unai Emery, pelatih Arsenal, yang dibantai 1-3 dalam laga babak keempat Piala FA.
Pujian serupa pun keluar dari mulut pelatih calon lawan mereka nanti malam, Fulham. Tak hanya memuji, Claudio Ranieri mendukung penuh bila Solskjaer diangkat menjadi manajer tetap.
“Dia pantas mendapatkan itu,” ujar bekas pelatih Leicester itu. “Dia telah menunjukkan pemain dengan sikapnya. Mentalitas pemain United pun berubah.”
Namun, di balik itu, Ranieri mengingatkan klub berjuluk Setan Merah itu, bahwa suatu saat mereka juga akan kalah. “Cepat atau lambat, mereka akan mengalami kekalahan,” ujarnya. “Kenapa bukan dengan kami?”
Selanjutnya: Kehebatan MU menurut Ranieri
<!--more-->
Menghentikan laju laga United tanpa kalah menjadi misi Ranieri dalam laga ini. Namun dia tahu itu tidaklah mudah.
Dia menyebutkan United telah berubah di tangan Solskjaer. Kehebatan utamanya adalah pergerakan pemainnya yang cepat.
Salah satu yang dia kenal betul adalah Anthony Martial. Pemain yang diboyong saat United dipegang Louis van Gaal itu dibeli Ranieri ketika menangani AS Monaco pada 2013.
Ranieri bercerita, saat tim U-22 Monaco berlaga dengan Lyon, dia langsung jatuh hati dengan pergerakan Martial. Dengan cepat, dia pun membelinya dengan bayaran 5 juta euro.
“Dia sangat fantastis. Saya teramat terkesan dengan penampilannya. Saat ada kesempatan, pemain itu harus dibeli. Dia punya masa depan yang bagus,” ucap Ranieri. "Bisnis yang bagus sekali.”
Benar saja, United kemudian membelinya dengan harga 36 juta pound. Ini adalah rekor termahal klub itu dalam membeli pemain muda. Sebelumnya, rekor itu dipegang Luke Shaw, yang dibeli United dengan harga 27 juta pound dari Southampton.
Kehebatan Martial, yang disebut Ranieri sangat bagus dalam dribel, menjadi penyempurna kekuatan yang dimiliki United saat ini. “Mereka punya (Paul) Pogba, (Marcus) Rashford, dan yang lainnya,” tuturnya.
Karena itu, Ranieri menambahkan, anak asuhannya harus lebih berkonsentrasi, kuat, dan berpikir positif selama pertandingan.
"Kami harus bekerja keras. Kalau tak punya itu, Anda akan kalah sebelum masuk ke lapangan. Saya ingin melihat mereka bertarung sampai detik penghabisan,” katanya.
Ranieri mendapatkan suntikan kekuatan. Dua pemainnya, yakni Andre Schurrle dan Cyrus Christie, sudah pulih dari cedera. Sayang, Timothy Fosu-Mensah tidak bisa diturunkan. Pemain pinjaman dari United itu tidak bisa diturunkan melawan klub pemiliknya.
Selanjutnya: MU United dan tantangan jadwal berat
<!--more-->
Sebaliknya, bagi United—dan tentu Solskjaer, laga di Craven Cottage, kandang Fulham, ini menjadi awal dari sebuah dua pekan yang melelahkan. Selasa mendatang, mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg perdana 16 Besar Liga Champions di Old Trafford.
Setelah itu, pada akhir pekan, mereka akan bertanding dengan lawan berat lainnya, Chelsea, di babak kelima Piala FA. Sepekan kemudian kembali ke Liga Primer menghadapi Liverpool, yang pada putaran pertama menundukkan United 3-1 di Anfield. Kekalahan itu pula yang menyebabkan Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya.
Meski berat, Solskjaer menyatakan timnya siap menghadapi empat laga berat dalam dua pekan tersebut.
Resepnya, kata dia, seperti kebanyakan pelatih, adalah memasang pemain yang cocok dimainkan untuk menghadapi lawan.
“Kami harus melakukan perubahan sedikit seperti yang kami lakukan saat melawan Burnley,” ujarnya. “Yang jelas, siapa pun harus bisa memenangi pertandingan dengan skuad yang cocok untuk dimainkan melawan tim yang berbeda.”
Berkaca pada pengalaman saat menangani Molde dan saat gagal total bersama Cardiff pada beberapa musim lalu, dengan materi pemain yang ia sebut bagus, kini Solskjaer pun memiliki keyakinan untuk mempersiapkan rentetan laga berat yang akan dihadapinya.
“Sekarang kami harus mempersiapkan laga mendatang dalam sebulan ini. Yang penting, kami harus menempatkan diri pada posisi yang bagus. Kami yakin, percaya diri, dan siap untuk menjalani laga-laga ke depan,” katanya.
Selanjutnya: Susunan pemain
<!--more-->
Siap, tentu saja. Namun sebuah strategi tentu akan diambil si baby faced assassin ini. Tim terbaiknya tentu dipersiapkan untuk melawan PSG. Dalam laga melawan Fulham, kemungkinan dia akan mengistirahatkan pemainnya, salah satunya Marcus Rashford.
Susunan Pemain
Fulham: 4-3-3
Rico; Odoi, Le Marchand, Ream, Bryan; Chambers, Seri, Cairney; Babel, Mitrovic, Sessegnon
Manchester United: 4-2-3-1
De Gea; Dalot, Lindelof, Jones, Shaw; Fred, Herrera; Sanchez, Pogba, Martial; Lukaku
BBC | SKYSPORTS | GOAL | MEN | IRFAN B