TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Aguero mencetak hat-trick pada laga Manchester City vs Chelsea. Dia pun membawa tim Manchester biru memenangkan laga itu dengan skor 6-0 sekaligus kembali merebut puncak klasemen Liga Inggris.

Laga baru berjalan empat menit, Manchester City langsung unggul 1-0 lewat Raheem Sterling. Dia berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Chelsea yang tak sempurna dalam membuang umpan silang mendatar yang dilepaskan Bernardo Silva dari sisi kiri pertahanan Chelsea.

Bola liar berhasil disambar Sterling yang bergerak tanpa terkawal. Tembakan kerasnya pun tak berhasil ditepis oleh penjaga gawang Kepa Arrizabalaga.

Sembilan menit berselang giliran Sergio Aguero membuka keran golnya. Menerima umpan dari Olexandr Zinchenko, Aguero melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menembus pojok kiri atas gawang Chelsea.

Unggul dua gol dalam waktu singkat membuat rasa percaya diri anak asuh Pep Guardiola semakin meningkat. Mereka terus mengurung pertahanan Chelsea yang tampil cukup buruk.

Pada menit ke-19 Manchester City pun berhasil meraih gol ketiganya pada laga itu. Sergio Aguero dengan mudah menjebol gawang Chelsea setelah Ross Barkley salah dalam mengantisipasi bola lambung.

Bermaksud memberikan bola ke arah Kepa Arrizabalaga, Brakley apes karena bola hasil sundulannya ternyata telah ditunggu oleh Aguero yang langsung melancarkan tendangan voli.

Ilkay Gundogan menutup pesta gol Manchester City pada babak pertama. Dia berhasil memanfaatkan kesalahan Antonio Rudiger yang tak sempurna membuang umpan silang mendatar yang dilepaskan Raheem Sterling. Bola justru mengarah ke Gundogan yang tak terkawal dan langsung melepaskan tembakan ke sudur kiri gawang Chelsea.

Pada babak kedua, dominasi Manchester City terus berlanjut. Lima menit babak kedua berjalan, Aguero nyaris membuat hat-trick. Namun sundulannya menyambut umpan Kevin de Bruyne masih diselamatkan mistar gawang.

Namun Aguero tak terhentikan mencetak hat-trick pada laga itu. Dia mencetak gol ketiga pada laga itu lewat titik penalti setelah wasit menilai Cesar Azpilicueta melanggar Sterling di kotak penalti. Eksekusi dingin Aguero menipu Arrizabalaga yang bergerak ke arah yang salah.

Unggul lima gol membuat Manchester City melakukan tiga pergantian pemain. Guardiola menarik Aguero, Kevin de Bruyne dan terakhir Fernandinho dan menggantikannya dengan Gabriel Jesus, Riyad Mahrez dan David Silva.

Sementara di kubu Chelsea, Maurizio Sarri menarik Barkley, Pedro Rodriguez, dan Marcos Alonso untuk memasukkan Mateo Kovacic, Rubben Loftus-Cheek, dan Emerson Palmieri.

Meskipun kedua tim melakukan pergantian pemain, jalannya pertandingan tak banyak berubah. Chelsea masih saja kesulitan membangun serangan sementara Manchester City semakin nyaman dengan keunggulan 5 gol.

Pesta gol Manchester City pun akhirnya ditutup oleh Sterling pada menit ke-80. Gol kedua Sterling tersebut tak lepas dari umpan silang mendatar yang dilepaskan Zinchenko dari sisi kanan pertahanan Chelsea.

Gabriel Jesus yang berada dalam kawalan Rudiger lantas membiarkan bola melewatinya. Beruntung bagi Sterling karena lini belakang Chelsea tampak terpaku kepada Jesus. Dengan bebas dia pun menceploskan bola ke gawang Chelsea dan membuat skor menjadi 6-0.

Kemenangan itu membuat Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Inggris dengan torehan 65 angka. Namun posisi mereka masih sangat rawan karena Liverpool yang mengoleksi angka yang sama baru bermain 26 kali sementara mereka sudah bermain 27 kali.

Sementara bagi Chelsea, kekalahan itu membuat mereka gagal mengambil kembali posisi keempat klasemen dari tangan Manchester United. Mereka justru turun satu peringkat ke posisi keenam karena kalah selisih gol dari Arsenal yang memiliki angka sama, 50.