Dibantai Manchester City, Maurizio Sarri Siap Dipecat Chelsea

Senin, 11 Februari 2019 09:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - “Saya selalu mempunyai risiko dipecat Chelsea,” kata Maurizio Sarri, pelatih klub berjuluk The Blues itu setelah mereka dikalahkan tuan rumah, Manchester City, 6-0, pada pekan ke-26 bagi klub dari London ini dalam Liga Primer Inggris 2018-2019.

Maurizio Sarri seperti tak habis mengerti bagaimana para pemainnya bisa kalah begitu telak seperti itu dalam pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, dinihari tadi, Senin 11 Februari 2019.

Menyasikan penyerang veteran dari Argentina, Sergio Aguerro, melakukan hat-trick, dengan memborong tiga gol, Raheem Sterling dua gol, dan Ilkay Gundogan (1), berpesta gol di Etihad, Maurizio Sarri harus menerima kenyataan, pelatih asal Italia ini membawa Chelsea mengalami kekalahan terbesar dalam sejarah klub London selama 28 tahun terakhir.

Setelah membawa Chelsea tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan perdana musim ini dalam debut Sarri, ia kemudian mulai menemui masa yang sulit dan itu terjadi sebelum mereka dipermalukan City dinihari tadi.

Maurizio Sarri begitu cepat menimbulkan pujian dalam debutnya. Tapi, secepat itu pula ia menghadapi risiko, yaitu rekor tercepat pemecatan seorang manajer. Apalagi jika melihat sejarah ketidaksabaran sang pemilik klub dari Rusia, Roman Abramovich, dalam menghadapi kinerja para manajernya di Stamford Bridge.

Advertising
Advertising

Sarri mungkin akan menghadapi dilema terus mempertahkan konsep permainannya yang terus dikritik, ketika mulai menuai hasil buruk setelah 12 pertandingan, atau mencoba berkompromi dengan situasi di lapangan.

Taktik Sarri di Chelsea dijuluki Sarri-Ball. Mantan manajer Napoli ini menekankan cara menyerang yang cepat, melalui kombinasi umpan pendek dan umpan cepat. Karena itu, para pemainnya akan terus bergerak di seluruh sisi lapangan secepat mungkin.

Dengan mengusung pola susunan pemain 4-3-3, Sarri mengubah formasi koleganya, Antonio Conte, yang sebelumnya memakai formasi 3-4-3 untuk membawa Chelsea juara, sebelum Conte dipecat menjelang musim ini.

Dengan dua kali sesi dalam sehari, Sarri menerapkan pola latihan yang ketat untuk mengulang-ulang strategi menekan alias pressing dan menyerang. Jika Conte memakai dua bek sayap untuk mendukung strategi menyerang, Sarri mendatangkan Jorginho dari Napoli untuk mengatur serangan dari lini tengah.

Meski demikian bintang Chelsea, Eden Hazard, menilai Sarri mengulang taktik Conte. Tapi, Sarri berkeras tidak akan mengubah taktiknya meski setelah 12 laga perdana itu, Chelsea sering kalah dan tercecer di peringkat keempat.

Hazard juga merasa bosan dengan metode latihan repetitif yang menjurus spartan dari Maurizio Sarri dan bintang Belgia itu gerah jika dipatok harus berada pada posisi tertentu yang akan meredam nalurinya untuk menjelajah. Skema Sarri pun dinilainya terlalu rapi dan ketat sehingga mereduksi kreativitas dan munculnya kekhasan individu masing-masing pemain.

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

9 jam lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

5 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

7 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

9 hari lalu

Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

9 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.

Baca Selengkapnya

Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

10 hari lalu

Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

12 hari lalu

Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya