Prediksi Atletico Vs Juventus: Kisah Ronaldo Si Perusak Mimpi
Reporter
Irfan Budiman
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 20 Februari 2019 13:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - David Gonzalez merupakan pendukung sejati Atletico Madrid. Sebagai Ketua Atletica Mostoles, kelompok suporter Atletico, dia selalu hadir saat tim kesayangannya bertanding. Tak hanya di Spanyol, tapi di seluruh Eropa. Demi Atletico.
Namun kejayaan tak pernah didapat. Mereka dua kali lolos ke babak final dalam kejuaraan paling bergengsi, Liga Champions, pada 2014 dan 2016.
Baca: Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari: Ada Atletico Vs Juventus
Yang terjadi, dua kali pula Gonzalez menangis di ujung laga. Atletico gagal menjadi juara. Perampok kejayaan itu adalah Cristiano Ronaldo—pemain Real Madrid.
Tak pelak, Gonzalez pun senang dengan keputusan Ronaldo hengkang dari Madrid dan bermain di Juventus, Italia. "Dia bertahun-tahun bermain untuk Real Madrid dan menyebabkan banyak kehancuran di hati kami,” kata dia. “Ia sudah pergi. Penderitaan kami sedikit berkurang.”
Sejatinya, ancaman penderitaan itu tidak benar-benar pergi. Dinihari nanti, Ronaldo datang lagi ke Wanda Metropolitano. Kali ini bukan bersama Real Madrid—musuh tradisi satu kota, melainkan bersama Juventus.
Ancamannya tetap serupa, Ronaldo bisa merusak perjalanan Atletico dalam kompetisi Liga Champions. Terlebih, dalam kompetisi musim ini, laga final akhir Mei nanti akan dilangsungkan di stadion milik mereka.
Baca: Prediksi Liga Champions, Atletico Madrid Vs Juventus
Gonzalez tentu saja tak suka dengan kehadiran kembali Ronaldo. Satu hal yang pasti, tak ada satu pun pendukung Atletico yang akan memberikan sambutan hangat.
"Para penggemar akan mencemoohnya. Itu normal sebagai bagian dari permainan. Anda harus menghibur pemain sendiri dan mengganggu pemain lawan. Jika itu bisa mengganggunya, kami berhasil,” ujarnya.
Selanjutnya: Cerita Indah Ronaldo di Spanyol
<!--more-->
Spanyol memberikan banyak cerita indah buat Ronaldo. Namun pada musim ini kisahnya berbeda. September lalu, di babak penyisihan grup, pemain Portugal itu mendapat cerita yang tak enak.
Baru bermain selama 28 menit, dia diusir wasit akibat dianggap melakukan pelanggaran. Kartu merah di Mestalla, kandang Valencia, menjadi kepulangan yang tak indah bagi Ronaldo.
Meski akhirnya Juventus menang 2-0, Ronaldo tak ingin mengulang cerita buruk itu. Di Wanda Metropolitano, ia diharapkan menjadi langkah pembuka pada fase gugur ini, kemudian membawa Juventus menjadi juara untuk pertama kalinya sejak 1996.
Juventus memang menggantungkan harapan pada Ronaldo yang dibeli dengan harga 100 juta euro dari Real Madrid pada musim lalu. Satu harapannya, mereka ingin menjadi juara Liga Champions.
Meski tidak muda lagi, pada usianya yang ke-34, Ronaldo tetap hebat. Tidak ada pemain yang membawa klubnya menjadi juara Liga Champions sebanyak Ronaldo.
Lima gelar dia persembahkan untuk Manchester United dan empat kali bagi Real Madrid. Sepanjang itu pula, ia telah mencetak rekor 121 gol.
Dalam laga ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menargetkan kemenangan. “Kami harus mencetak setidaknya satu gol di Atletico. Perjalanan kami selanjutnya bergantung pada laga ini," ucapnya.
Meski begitu, Allegri memperingatkan para pemainnya untuk berhati-hati terhadap lawannya. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri. "Kedua tim seimbang," tuturnya.
Paulo Dybala setuju dengan pesan dari Allegri. “Bukan laga yang mudah. Mereka punya pertahanan yang kokoh, juga hebat dalam melakukan serangan,” katanya. “Satu yang bisa melumpuhkan siapa pun yang ada di depan kita.”
Selanjutnya: Duel Seru Mirip Final di Wanda Metropolitano
<!--more-->
Di Wanda Metropolitano dinihari nanti, laga ini akan berlangsung seru. “Ini seperti pertandingan final,” ucap Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid.
Seperti biasa, Simeone akan tetap memainkan sepak bola seperti yang kerap dimainkan pada masa dia menjadi pemain: keras, lugas, dan cepat.
Dia pun optimistis tiga penyerangnya yang baru saja terbentuk, dengan kedatangan Alvaro Morata, bisa menjadi senjata yang mematikan.
"Costa memberi Morata lebih banyak peluang untuk merasa lebih bebas dan nyaman. Selain itu, seperti biasa, Griezmann akan memanfaatkan semua peluang yang ada,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Satu hal yang akan menjadi bahan bakar kekuatan mereka adalah kesempatan tampil di final di depan pendukungnya sendiri. “Tentu hal ini menginspirasi kami, main di final di kota kami sendiri, di depan para penggemar kami sendiri,” tutur Simeone.
Namun, menurut Simeone, hal itu tidak akan berarti apa-apa. “Tak ada gunanya kalau hanya dibayangkan. Kami harus mewujudkannya,” katanya.
Artinya, ini adalah isyarat dari Simeone, bahwa mereka akan memberikan semua yang dimiliki. "Kita harus waspada terhadap Atletico," ujar Allegri.
Selanjutnya: Perkiraan Susunan Pemain, Rekor Ronaldo, dan Hasil Lima Laga Terakhir
<!--more-->
Perkiraan Susunan Pemain:
Atletico Madrid (4-4-2) Oblak; Arias, Godin, Gimenez, Luis; Koke, Rodri, Thomas, Saul; Griezmann, Morata.
Juventus (4-3-3): Szczesny; Cancelo, Bonucci, Chiellini, Sandro; Pjanic, Matuidi, Khedira; Ronaldo, Dybala, Mandzukic.
Cristiano Ronaldo vs Atletico Madrid
Main: 31
Menang: 15
Draw: 8
Kalah: 8
Gol: 22
Assist: 8
Hasil lima laga terakhir kedua tim:
Atletico Madrid
Rayo Vallecano 0-1 Atletico
Atletico 1-3 Real Madrid
Real Betis 1-0 Atletico
Atletico 2-0 Getafe
Huesca 0-3 Atletico
Juventus
Juventus 3-0 Frosinone
Sassuolo 0-3 Juventus
Juventus 3-3 Parma
Atalanta 3-0 Juventus
Lazio 1-2 Juventus.
GOAL | MARCA | BLEACHER REPORT | IRFAN B