Liga Champions, UEFA Segera Putuskan Hukuman Untuk Sergio Ramos
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Rabu, 27 Februari 2019 17:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menghadapi sanksi larangan bermain pada dua laga Liga Champions. Badan sepak bola Eropa, UEFA, dikabarkan akan mengambil keputusan soal Ramos pada Kamis besok, 28 Februari 2018.
Sergio Ramos menjadi sorotan pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Ajax Amsterdam dua pekan lalu. Dia dianggap sengaja mengincar kartu kuning pada agar akumulasi kartu yang dia dapatkan habis saat kompetisi tersebut memasuki fase babak perempat final.
Dalam wawancara pasca laga tersebut, Ramos juga mengindikasikan bahwa dirinya lebih memilih tak bermain pada laga berikutnya ketimbang harus absen pada laga-laga krusial pada babak selanjutnya.
Baca: Ringkasan Laga Pertama Babak 16 Besar Liga Champions
"Melihat hasilnya, saya akan berbohong jika saya mengatakan tidak (sengaja mencari kartu kuning). Itu hal yang hadir dalam benak saya dan saya terus memikirkannya," ujar Ramos pada wawancara usai pertandingan.
Selain itu, media Spanyol Marca juga sempat menyatakan bahwa Ramos tertangkap kamera berbicara kepada seseorang di bangku pemain cadangan sebelum dia melakukan pelanggaran yang berbuntut kartu kuning itu. Ramos, menurut Marca, seakan meminta persetujuan apakah dirinya harus mencari kartu kuning atau tidak.
UEFA sendiri menganggap hal itu sebagai sebuah tindakan tak sportif. Mereka sebelumnya pernah memberikan hukuman dua kali larangan bermain kepada Geoffrey Kondogbia dan Jesus Corona yang melakukan hal sama seperti Ramos.
Baca juga: Kartu Kuning Sergio Ramos Pelatih Real Madrid Diduga Beri Izin
Jika Ramos dinyatakan bersalah, maka dia dipastikan akan absen pada dua laga perempat final Liga Champions jika Real Madrid berhasil lolos. Dia juga sudah dipastikan absen pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions pekan depan.
Namun Real Madrid disebut akan berupaya mengajukan bandi jika UEFA benar-benar menjatuhkan hukuman itu kepada Ramos. Tujuannya tentu saja agar hukuman itu setidaknya bisa sedikit diundur sehingga Sergio Ramos bisa bermain pada satu laga perempat final Liga Champions.