Gagal Menangkan Arsenal Lewat Penalti, Ini Kata Aubameyang
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Minggu, 3 Maret 2019 07:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain penyerang Pierre-Emerick Aubameyang mengatakan bangga dengan penampilan dirinya dan tim Arsenal, meski ia gagal mencetak gol dari eksekusi hadiah penalti pada menit-menit terakhir dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, Sabtu 2 Maret 2019.
Arsenal tidak beruntung meninggalkan Wembley karena gagal membawa pulang tiga poin, setelah pertandingan derby London utara itu pada pekan ke-29 Liga Primer Inggris berakhir imbang 1-1.
Tim berjuluk Gunners itu unggul lebih dulu 1-0 melalui gol dari gelandang Aaron Ramsey pada menit ke-16, sebelum penyerang Tottenham, Harry Kane, menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-74.
Tottenham sebagai tuan rumah lantas berusaha memburu kemenangan. Tapi, Arsenal yang mendapatkan peluang mencetak gol ketika Aubameyang dijatuhkan oleh pemain Tottenham, Davinson Sanchez, di dalam kotak penalti tim rumah itu.
Penyerang asal Gabon itu kemudian yang juga melakukan hadiah eksekusi tendangan penalti. Tapi, bola dari tendangannya berhasil ditepis kiper Tottenham, Hugo Lloris. Bola muntah yang disambarnya juga berhasil diblok bek tengah Tottenham, Jan Vertonghen.
Segera setelah pertandingan berakhir, Aubameyang mempublikasikan pernyataannya di jejaring media sosial, Instagram. “Anakku berharap saya mencetak gol dalam pertandingan itu. (Tedangan penalti) itu adalah sebuah kesempatan. Saya pulang ke rumah dan ia bilang kepada saya, jangan khawatir, kamu akan mencek gol dalam satu giliran berikutnya,” tulis Aubameyang di jejaring media sosial itu.
“Merasa minta maaf tapi pada saat sama, saya merasa bangga dengan apa yang telah dikerjakan tim dan saya sebagai pemainnya. Jadi mari kita terus bergerak maju dan kepala tetap tegak. Kami tidak pernah bilang cukup berterima kasih kepada kalian atas dukungannya,” Aubameyang melanjutkan.
Aubameyang banyak mendapat dukungan dari suporter Arsenal setelah mereka menjalani pertandingan tandang di Wembley dan juga menerima simpati yang sama dari rekan-rekan setimnya, seperti Granit Xhaka.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS