Prediksi Borussia Dortmund Vs Tottenham Hotspur di Liga Champions
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 5 Maret 2019 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Borussia Dortmund dan Tottenham Hotspur akan memperebutkan satu tiket ke babak perempat final Liga Champions pada Rabu dini hari nanti. Dortmund yang bertindak sebagai tuan rumah memiliki tugas berat karena memiliki ketertinggalan 0-3 dari laga pertama.
Bermain di Signal Iduna Park, Dortmund mendapatkan misi yang nyaris mustahil. Pasalnya, sepanjang sejarah mereka di Liga Champions klub kuning asal Jerman tersebut belum pernah sekalipun berhasil lolos ke babak berikutnya setelah tertinggal tiga gol pada laga pertama.
Situasi seperti ini pernah dialami Dortmund pada perempat final Liga Champions musim 2013-2014. Saat itu mereka keok 0-3 dari Real Madrid pada laga pertama dan akhirnya tersingkir karena hanya menang 2-0 pada laga kedua.
Apalagi performa anak asuh Lucien Favre saat ini sedang menurun. Di kompetisi lokal ,Dortmund meraih satu kemenangan, satu kekalahan dan satu kali imbang dari tiga laga terakhir. Alhasil posisi mereka di puncak klasemen kini terancam dari rival abadinya, Bayern Munchen.
Merosotnya performa Dortmund itu tak lepas dari mandeknya produktivitas pencetak gol terbanyak mereka, Paco Alcacer. Eks penyerang Barcelona itu hanya mencetak satu gol dari delapan laga terakhir di Liga Jerman.
Padahal dari 16 laga sebelumnya Alcacer mampu mencetak 12 gol. Pada laga pertama di markas Tottenham, dia absen karena cedera bahu.
Dortmund juga akan tampil tanpa kekuatan terbaiknya malam nanti. Bek kanan Lukasz Piszczek dipastikan absen karena cedera sementara gelandang serang Christian Pulisic diragukan tampil karena mengalami masalah otot.
Selanjutnya: Tottenham punya sakit hati
<!--more-->
Setali tiga uang dengan Dortmund, tim tamu juga datang dengan performa yang sedang menurun. Tottenham bahkan menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir mereka di Liga Inggris, satu laga lainnya berakhir imbang.
Anehnya, performa buruk anak asuh Mauricio Pochettino itu ditandai dengan kembalinya Harry Kane yang sempat absen karena cedera hamstring. Kane juga tak bermain saat Tottenham membungkan Dortmund 3-0 dua pekan lalu.
Dari rekor pertemuan, Tottenham unggul tipis atas Dortmund. Dari lima kali bertarung, skuad Lili Putih mampu meraih tiga kemenangan dan menderita dua kekalahan.
Akan tetapi dua kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Tottenham karena membuat mereka tersingkir dari ajang Liga Eropa musim 2015-2016. Kini, Tottenham pun memiliki kesempatan emas untuk membalas dendam mereka dengan menyingkirkan Borussia Dortmund dari babak 16 besar Liga Champions.
Hasil imbang cukup bagi Tottenham untuk membalaskan dendamnya tersebut. Melihat performa kedua tim yang sedang menurun, hasil itu juga tampaknya menjadi sesuatu yang cukup adil bagi mereka.
Apalagi Tottenham juga tak akan tampil dengan kekuatan terbaiknya. Mereka masih akan kehilangan Dele Alli dan Kieran Trippier yang mengalami cedera. Eric Dier dan Harry Winks juga masih diragukan tampil.
Laga kedua babak 16 besar antara Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB
Selanjutnya: Data dan Fakta Penting
<!--more-->
Data dan Fakta Dortmund vs Tottenham
- Selalu tercipta setidaknya 3 gol dalam 5 pertemuan terakhir Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur.
- Tottenham selalu mencetak gol dalam 4 pertemuan terakhir dengan Die Schwarzgelben.
- Son Heung-min tak pernah gagal mencetak gol ke gawang Die Schwarzgelben dalam 4 pertemuan terakhir.
- Dortmund hanya 2 kali kalah dalam 12 kesempatan menjamu wakil Inggris (6 menang, 4 seri).
- Anak-anak asuh Lucien Favre hanya mendulang 1 kemenangan dalam 7 pertandingan terakhir di semua ajang (4 seri, 2 kalah).
- Musim ini, Dortmund belum pernah kalah di kandang sendiri (13 menang, 4 seri).
- Tottenham gagal menang dalam 3 laga terakhir di berbagai ajang (1 seri, 2 kalah).
- Dalam 4 pertandingan tandang terakhir di semua ajang, Harry Kane cs. selalu kalah.
- Sebanyak 11 dari 12 gol Tottenham di Liga Champions musim ini dibuat pada babak kedua.
UEFA| TRANSFERMARKT