TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dikabarkan terlibat percekcokan dengan Presiden Florentino Perez di ruang ganti Stadion Santiago Bernabeu. Keduanya saling menyalahkan setelah Real Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions Kamis kemarin.

Media Spanyol, AS menyebutkan bahwa Florentino Perez mencak-mencak di ruang ganti dan menyaatakan bahwa para pemainnya sebagai biang keladi kegagalan Real Madrid musim ini. Ramos tak senang dengan nada suara Perez yang menyalahkan para pemainnya itu.

Dia lantas menyerang balik Perez dengan menyatakan bahwa mereka sudah memberikan peringatan sejak awal musim bahwa Real Madrid membutuhkan seorang penyerang pasca kepergian Cristiano Ronaldo. Ramos menyatakan bahwa mereka bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan krisis di tubuh Los Galacticos.

Bukannya mereda, Perez justru mengancam Ramos. Dia menyatakan akan mengeluarkan Ramos dari klub itu dan dibalas oleh Ramos bahwa dia akan dengan senang hati keluar dari Real Madrid segera jika Perez mau membayar seluruh dari sisa kontraknya.

Laporan AS tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh media Spanyol Marca lainnya. Menurut Marca, staf pelatih dan medis Real Madrid juga terlibat dalam percekcokan tersebut.

Keributan tersebut merupakan puncak dari krisis yang terjadi di Real Madrid dalam sepekan terakhir. Sebelum tersingkir dari Liga Champions, Real Madrid juga tersingkir dari Copa del Rey setelah dikalahkan Barcelona dan kalah dari lawan yang sama di Liga Spanyol.

Sergio Ramos cs kini praktis hanya akan berkompetisi di Liga Spanyol. Namun peluang mereka merebut gelar juara juga sangat tipis karena kini masih berada di posisi ketiga klasemen dengan jarak 12 angka dari Barcelona yang berada di puncak.

AS|MARCA